135 Jum'at, 28 Februari 2014 | 15:43:17

Nilai Pasar Properti Indonesia US$ 752 M

Nilai Pasar Properti Indonesia US$ 752 M

Nilai pasar properti Indonesia pada 2021 bakal menyentuh angka US$ 752 miliar. Raihan tersebut lebih tinggi dibanding negara – negara Asean lainnya. Country Head Jones Lang LaSalle Indonesia Todd Lauchlan mengatakan, pertumbuhan sebesar US$ 752 miliar setara 4% dari pertumbuhan properti global yang mencapai US$ 48,7 ribu miliar. Di kawasan Asean, pertumbuhan tersebut mencapai sekitar 30% dari total pertumbuhan sebesar US$ 1,973 miliar.

Pertumbuhan properti Indonesia pada 2021, kata Todd dalam Real Estate and Construction Summit (RICS) Asean, di Jakarta, baru-baru ini, mengalami lompatan cukup besar dibandingkan 2011. Pada 2011, nilai pasar properti di Indonesia sebesar US$ 189 miliar, atau 0,7% dari pertumbuhan global yang mencapai US$ 26.559 miliar. Pada tahun yang sama, properti Indonesia masih di bawah Singapura, yang menyentuh angka US$ 241 miliar.

“Namun, pada 2021, Indonesia diperkirakan akan mengalahkan Singapura,” ujarnya

Singapura, ada 2021 harus puas dengan nilai properti sebesar US$ 546 miliar, atau 1,1% dari pertumbuhan global. Dalam waktu satu dasawarsa berikutnya, atau pada 2031, Singapura juga masih di bawah Indonesia. Pertumbuhan properti Indonesia pada 2031, kata Todd, bakal melambung ke angka US$ 1,967 miliar, atau 2, 1% dari pangsa pasar global yang mencapai US$ 92,065 miliar. Pencapaian itu lebih besar dibandingkan Singapura yang mencapai US$ 1,128 milar, atau 1,2% dari pangsa pasar global.

Sumber : Investor Daily

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

    Berita Terkait

    Tidak ada artikel terkait

Terkini

Selengkapnya

Referensi

    Tidak ada artikel terkait

Pencarian Berita