Pengembang Seenaknya Naikkan Harga untuk Ekspatriat
Tumbuh suburnya perkantoran di Jakarta menarik pekerja asing atau kaum ekspatriat untuk tinggal di Jakarta. Akibatnya, permintaan untuk perumahan bagi ekspatriat mengalami kenaikan. Berdasarkan laporan yang dirilis Konsultan Properti Colliers International dalam laporannya untuk Kuartal-IV 2013, tarif sewa perumahan untuk ekspatriat mengalami kenaikan di atas 20 persen. Terus bertambahnya permintaan perumahan ini memaksa pengembang menuntut minimal dua hingga tiga tahun sewa dimuka.
"Tingginya kebutuhan para ekspatriat ini membuat para pengembang menaikkan harga seenaknya. Selain itu, mahalnya sewa juga dipengaruhi nilai tukar rupiah saat ini. Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar terus menunjukkan pelemahannya," kata Ferry Salanto, Associate Director Colliers Internasional beberapa waktu lalu.
Sementara itu, untuk tarif sewa apartemen yang dioperasikan oleh perusahaan internasional meningkat lebih lambat. Hal ini karena mereka bergantung pada harga perusahaan yang ditetapkan oleh kantor pusat di luar negeri.
Meski demikian, awal Januari 2014, semua bangunan apartemen mengeluarkan kebijakan peningkatan biaya pelayanan sebesar 13, 5 persen. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada kenaikan biaya sewa di tahun 2014. (wdi)
Sumber : Okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.