Jakarta Pegang Rekor Harga Rumah Mewah di Dunia
Hingga 2013, Jakarta masih bertahan dalam rekor kenaikan harga rumah mewah. Ia mengalahkan 29 kota ternama lainnya di dunia. Knight Franks Prime Global Cities Index menempatkan Jakarta sebagai kota yang paling tinggi kenaikan harga di pasar rumah mewah pada tahun 2013. Predikat ini sudah dua tahun berturut-turut disandang ibukota Indonesia ini. Dari 30 kota di seluruh dunia yang dinilai, Jakarta mencatat kenaikan sebesar 37,7% dari tahun 2012, setelah sebelumnya naik 38 % dari harga di tahun 2011.
Kenaikan ini membuat Jakarta unggul dua kali lipat dari urutan di bawahnya yakni Dublin (17,5 %) dan Beijing (17,1 %). Daftar lengkap 30 kota yang masuk dalam Prime Global Cities Index, peringkat berikutnya, masing-masing adalah Dubai (17 %) dan Los Angeles (14 %).
Sementara itu, Singapura dan Hong Kong, yang pernah menjadi pasar terpanas di Asia, telah didinginkan oleh pemeritah mereka melalui kebijakan-kebijakan seperti bea materai yang tinggi untuk membatasi spekulasi asing. Pasar Singapura pada 2013 menunjukkan penurunan 0.8% dan Hongkong turun 2.2%.
Rilis ini pun membantah asumsi yang keliru tentang keberadaan kota-kota yang menjadi pusat keuangan global. Kenaikan harga rumah mewah di New York pada 2013 hanya 10.4% (peringkat 9) dan London di peringkat 12 dengan kenaikan hanya 7.5%.
Berikut urutan lengkapnya.
1. Jakarta 37.7%
2. Dublin 17.5%
3. Beijing 17.1%
4. Dubai 17.0%
5. Los Angeles 14.0%
6. Tel Aviv 12.7%
7. Bangkok 12.3%
8. San Francisco 10.4%
9. New York 10.4%
10. Sydney 9.3%
11. Tokyo 7.9%
12. London 7.5%
13. Shanghai 7.3%
14. Monaco 6.0%
15. Vienna 5.5%
16. Kuala Lumpur 5.5%
17. Vancouver 5.3%
18. Madrid 5.0%
19. Nairobi 4.9%
20. Miami 4.3%
21. Mumbai 3.0%
22. Moscow 2.1%
23. St Petersburg 0.6%
24. Cape Town 0.2%
25. Rome 0.0%
26. Singapore -0.8%
27. Zurich -2.0%
28. Hong Kong -2.2%
29. Paris -4.0%
30, Geneva -8.0%
(Ferdinand Lamak)
Sumber : Rumah123
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.