Gandeng Pemda, Kemenpera Kejar Pembangunan Rumah MBR
Data BPS tahun 2010 menyatakan bahwa kekurangan pasokan rumah (Backlog) rumah mencapai 13,6 juta. Jumlah tersebut semakin meningkat mengingat pertambahan rumah tangga baru sekitar 900.000 keluarga per tahun. Kondisi tersebut masih ditambah dengan masih besarnya jumlah rumah dengan kondisi rusak berat maupun rusak ringan yang membutuhkan perbaikan. antara lain diakibatkan oleh bencana yang banyak terjadi akhir-akhir ini.
Untuk itu Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera)melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan pemerintah kota dan kabupaten guna mendukung penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Program kemenpera ini sifatnya sangat pro rakyat.Kerjasama ini untuk meningtkan kualitas perumahan MBR di wilayah timur dan barat Indonesia," ujar Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz dalam acara 'Pembahasan Usulan Program Pengembangan Kawasan dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2014 Wilayah Barat dan Wilayah Timur' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, (13/2).
Diketahui, program-program Kemenpera yang telah dilaksanakan antara lain penyediaan rumah susun sewa, rumah khusus, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), penyediaan prasarana, sarana dan Utilitas (PSU), Bantuan Stimulan Penigkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman Kumuh (BSPK), Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Sumber : Rumahku
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.