www.peluangproperti.com

Hingga kini pengembangan Properti di DKI Jakarta masih terbatas di kawasan konvensional. Padahal, di ibu kota Negara ini masih banyak kantong properti yang belum digarap. Head of Research JLL Anton Sitorus mengatakan, masih banyak kantong properti di Jakarta yang bisa dikembangkan. Selama ini, properti hanya berkembang di daerah – daerah konvensional , misalnya central business district (CBD) Sudirman, kawasan non-CBD TB Simatupang, Kelapa Gading, dan Mangga Dua.

“Padahal Jakarta kan tidak hanya itu, masih banyak daerah – daerah yang bisa dikembangkan lagi, baik itu untuk hotel, hunian vertikal, perkantoran, dan lain – lain, “ ujar Anton, di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Anton, kawasan yang bisa dikembangkan sebagai kantong properti baru memiliki karakteristik ter tentu. Karakter terpenting adalah daerah-daerah yang dekat dengan jalan utama dalam kota, serta dekat dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR).

“Daerah – daerah yang akses tranportasi dan infrastrukturnya mudah akan menjadi incaran investor dan pengembang,” ujar Anton.

Di samping karakteristik tersebut, munculnya kantong properti baru juga didorong oleh pesatnya kantong properti yang sudah ada.

“Biasanya jika ada daerah dengan harga properti tinggi, pasti akan ada alternatif daerah lain,” tegas Anton.

Sumber : Investor Daily