Konstruksi Properti Residensial Naik 17%
Meski suku bunga cenderung naik, permintaan properti tetap tumbuh tinggi. Nilai proyek konstruksi properti diprediksi terus meningkat pada 2014. Untuk segmen residensial, termasuk hunian vertikal, pada tahun depan nilai proyeknya ditaksir meningkat 17% menjadi sekitar Rp 77 triliun dibandingkan setahun sebelumnya.
Para pengembang mengaku masih optimistis pada 2014 karena produk properti hunian masih menjadi kebutuhan masyarakat. Saat ini, Indonesia menghadapi defisit rumah hingga 15 juta unit.
Demikian rangkuman pendapat Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Eddy Hussy, Country Manager BCI Asia Indonesia Agus Dinar, Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Johannes Mardjuki, Direktur Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Persada Properti Syahrial Firdausi, dan Jones Lang Lassale Anton Sitorus.
Menurut Agus Dinar, tingginya nilai konstruksi pada 2014 merata hampir di seluruh segmen konstruksi nasional. Dia menjelaskan bahwa total nilai konstruksi proyek gedung mencapai Rp 260,38 triliun pada 2014 atau naik 8,47% jika dibandingkan tahun 2013.
Sumber : Investor Daily
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.