Mobil Murah Dapat Insentif, Pengembang Properti Cemburu
Kalangan pengembang properti mengaku cemburu dengan Low Cost Green Car (LCGC) yang mendapatkan insentif cukup besar dari Pemerintah. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI), Setyo Maharso mengatakan, para pengembang properti membangun rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menggunakan produk lokal namun tidak pernah mendapatkan insentif dari pemerintah.
"Kami membangun rumah MBR hampir 100 persen produk lokal tidak pernah dapat insentif. Mobil murah komponennya tidak 100 persen lokal tapi mendapatkan insentif cukup besar. Ini jadi kecemburuan bagi kami," ujar Setyo saat menjadi pembicara di diskusi "Economy Outlook 2014", di Jakarta, Senin (18/11).
Lebih lanjut Setyo menambahkan, jika hal ini tidak menjadi perhatian serius dari pemerintah, bisa jadi masyarakat lebih memilih membeli mobil murah dibandingkan membeli rumah.
Menurut Setyo, pihak DPP REI pada tahun lalu, telah mengusulkan kepada presiden untuk memberikan 1 hingga 2 persen dana APBN kepada sektor perumahan.
"Kami mengusulkan pada 2012 lalu pada presiden untuk memberikan 1-2 persen APBN pada sektor perumahan. Sayangnya, hal itu belum terealisasi sampai saat ini," tutup Setyo.
Sumber : Berita Satu
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.