www.peluangproperti.com

Belakangan ini makin Bank yang menyalurkan bantuan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) bagi konsumen semakin banyak. Bank-bank yang memberikan ataupun yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bukan hanya bank-bank besar yakni yang memiliki aset ratusan triliun rupiah, namun bank-bank yang memiliki aset puluhan triliun rupiah pun kini ikut menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR). Bank-bank tersebut salah satunya adalah MNC Bank, milik konglomerat  Hary Tanoesoedibyo yang merupakan hasil dari akuisisi dari Bank ICB Bumiputera.

Bank yang memiliki aset Rp 10 triliun ini berupaya untuk mempercepat ekspansinya di bisnis KPR, dengan melakukan kerjasama  pada perusahaan broker Era Indonesia dimana perusahaan ini telah memiliki jaringan luas di berbagai kota di Indonesia.

Benny Purnomo, Presiden Direktur MNC Bank, mengatakan bahwa dirinya sangat optimis akan bisnis properti yang dilakukannya pada  tahun 2015. Menurutnya bisnis properti di tahun 2015 ini akan berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari pencairan kredit pemilikan properti (KPP) di MNC Bank pada kuartal pertama 2015 mengalami kenaikan sampai  tiga kali lipat jika dibandingkan pada  kuartal yang sama tahun lalu. MNC Bank juga  menargetkan KPP untuk tahun ini naik sebesar 90 persen.

Kerja sama yang dilakukan antara MNC Bank dengan perusahaan Era Indonesia ini bersepakat  untuk saling mendukung di dalam memberikan layanan bagi konsumen properti. MNC Bank akan memberikan bantuan kredit bagi konsumen  diberbagai jenis properti seperti rumah, apartemen, ruko, dan properti lain. Adapun sasaran utama bagi  konsumen MNC Bank adalah entrepreneur dan professional muda dengan begitu  tenor kredit yang akan diberikan oleh MNC Bank  bisa mencapai hingga 25 tahun tentunya dengan suku bunga yang kompetitif.

Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menambahkan, dengan adanya jalinan  kerja sama dengan MNC Bank ini pihaknya dapat menawarkan pilihan kredit yang lebih beragam kepada kliennya.

Pada 3 bulan pertama di tahun 2015, kinerja MNC Bank telah membukukan laba bersih sebesar Rp2,1 miliar, hal ini di nilai jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu yakni tercatat kerugian sebasar Rp14,6 miliar. MNC Bank juga membukukan laba komprehensif sebesar Rp 64 miliar, dengan demikian mengalami peningkatan yang cukup  tajam jika dibandingkan dengan tahun lalu yakni mengalami kerugian  sebesar Rp 2,7 miliar.

Saat ini MNC Bank  memiliki total aset  mencapai Rp10 triliun, ini artinya MNC Bank mengalami peningkatan  sebesar 26 persen dari periode sama sebelumnya yakni  Rp 7,9 triliun. Dana dari pihak ketiga juga naik sebesar 26 persen menjadi Rp 8,2 triliun di triwulan pertama pada tahun 2015 sebelumnya Rp 6,5 triliun. Selanjutnya mengenai  rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) naik menjadi 16,21 persen dari periode sama sebelumnya yang baru 12,47 persen.

Sumber : Housingestate