Program KPR Rumah Bersubsidi Di Lanjutkan Oleh Pemerintah
blogspot
Melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maka pemerintah secara resmi akan melanjutkan program mengenai Kredit Pemilikan Rumah atau yang biasa di sebut KPR. Program ini dilanjutkan melihat masih banyaknya masyarakat Indonesia yang ingin memiliki rumah layak huni namun terbentur kendala masalah keterbatasan keuangan. Untuk itulah pemerintah membantu para konsumen yang ingin memiliki rumah melalui program FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.
Program ini telah tercatat dalam peraturan perumahan rakyat nomor 3/2014 tentang Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mengenai pengadaan perumahan yang kepemilikannya melalui kredit atau pembiayaan kepemilikan rumah sejahtera . Petunjuk tentang pelaksanaan FLPP nomor 4/2014, di ubah menjadi peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat nomor 20 dan 21 tahun 2014.
Maurin Sitoris, Deputi Pembiayaan Perumahan Kementrian Perumahan Rakyat , optimis dengan adanya perubahan atau revisi yang di buat mengenai peraturan tersebut, dengan demikian masalah yang ada tentang perumahan rakyat dapat segera teratasi.
Pada saat sosialisasi revisi tentang peraturan menteri perumahan rakyat bersama para asosiasi dan stakeholder masalah perumahan di Jakarta, Kamis (18/12/2014), Maurin optimis bahwa dengan adanya revisi tersebut masalah perumahan rakyat dapat teratasi. Melihat kebutuhan akan rumah di Indonesia setiap tahunnya mencapai 800 ribu – 920 ribu per unit. Untuk saat ini terdapat hampir 3,4 juta rumah yang tidak layak huni terdapat di Indonesia dan backlog atau pesanan yang belum di penuhi sekitar 13,6 juta.
Tercatat per tanggal 31 Maret 2015, rumah tapak tidak dapat lagi mendapatkan fasilitas pembiayaan melalui FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), akan tetapi kebijakan tersebut di ubah dengan adanya peraturan baru. Perubahan tersebut hanya berlaku untuk kota-kota yang memiliki penduduk dengan jumlah diatas 2 juta jiwa dan berdampak pada rencana tata ruang wilayah dan renvana detail tata ruang.
Sumber: okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.