BI Rate Sementara Ini Masih Tetap
Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang digelar Selasa 8 April kemarin memutuskan suku bunga acuan atau BI Rate tetap dipertahankan di level 7,5 persen sedangkan suku bunga lending facility 7,5 persen dan deposit facility 5,75 persen.
Keputusan ini berupaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4,5 plus minus 1 persen pada 2014 dan 4,0 plus minus 1 persen pada 2015 serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat. Demikian dikatakan oleh Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI.
BI masih harus melihat respon pasar bilamana hendak menaikkan BI Rate. Ini dikarenakan BI rate mempengaruhi penjualan pasar property.
"Tidak hanya di segmen atas melainkan di segmen menengah dan bawah yang sensitif terhadap peningkatan suku bunga," kata Ali Tranghanda, pengamat properti dari Indonesia Property Watch (IPW), di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Para Pengembang sebaiknya dapat mengantisipasi kondisi tren pasar yang ada sambil melihat pergerakan pasar yang mulai bergeser ke segmen pasar menengah, lanjut Ali.
Sumber : Okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.