www.peluangproperti.com

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sepanjang Januari 2014 lalu tercatat sebesar Rp304,97 triliun. Jumlah itu tumbuh 6,25 persen dibandingkan Januari 2013, yang hanya Rp243,5 triliun. Difi A Johansyah, Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Sumut-Aceh, mengungkapkan, peningkatan pertumbuhan KPR ini, didorong oleh pertumbuhan kepemilikan flat atau apartemen di atas tipe 70 secara cukup signifikan. Di mana tercatat pada Januari 2014 lalu, jumlahnya mencapai Rp5,59 triliun, atau tumbuh lebih dari 42 persen dibandingkan Januari 2013 yang hanya Rp3,93 triliun.

"Selain total nilai realisasinya, permintaan kepemilikan rumah jenis apartemen ini juga tergambar dari peningkatan jumlah rekening KPR, yang meningkat dari 4.476 rekening pada Januari 2013, menjadi 5.898 rekening pada Januari 2014 lalu," papar Difi, Senin (17/3/2014)

Meski tumbuh positif dibandingkan Januari 2013 lalu, namun penyaluran KPR jenis apartemen ini terbilang turun. Khususnya sejak diberlakukan peraturan Loan to Value (LTV) pada September 2013 lalu.

"Sampai dengan Januari 2014, rata-rata pertumbuhan bulanan KPR pemilikan apartemen tipe di atas tipe 70 mengalami perlambatan sebesar 0,06 persen per bulan. Pertumbuhan tersebut relatif lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan bulanan sebelum LTV sebesar 4,81 persen per bulan dalam kurun waktu enam bulan terakhir," tambahnya. (wdi)    

Sumber : Okezone