Rumah Unik Ini Masuk Ke Bursa Jual Beli
www.architecturaldigest.com
Studio music yang ada di London yang dulunya menjadi tempat musisi terkenal beken seperti David Bowie, Tina Turner dan juga Pink Floyd merekam lagu – lagu mereka kini telah d ubah menjadi sebuah rumah. Dan rumah tersebut masuk ke bursa jual beli dengan harga 24 Juta Poundsterling atau setara dengan Rp 459,2 Miliar.
Dahulu sebelum rumah ini menjadi studio, rumah ini telah mengalami beberapa kali perubahan fungsi di antaranya pernah menjadi pabrik pengolahan kerang, lalu berubah menjadi tempat memerah susu sampai akhirnya berubah menjadi Mayfair Recording Studio.
Tetapi bukan itu saja, yang lebih menarik perhatian lagi adalah tombol – tombol ajaibnya. Tombol – tombol ajaib ini bisa mengubah lantai keramik rumah menjadi kolam renang.
Sekarang bekas studio itu sudah bangkit kembali menjadi rumah yang terdiri dari empat lantai. Di dalamnya terdapat lima kamar tidur dan juga lift pribadi. Desain industrial rumah ini sendiri terinspirasi dari Maison de Verre di paris yang telah di bangun pada era 1930-an.
Kesamaan yang ada sangat terlihat pada estetika modernnya. Terutama pada kaca dan baja yang digunakan untuk menghubungkan bagian – bagian bangunan dan juga blok – blok kaca menjadi fasadnya.
Area yang paling impresif dari rumah ini adalah berada di level bawah tanah. Lantai bawah tanah di lengkapi dengan ruangan keluarga, kamar tidur, lalu bar dan juga ada bioskopnya.
Lalu tepat disebelah di bioskop ada juga lantai keramik yang dengan sekejap berubah menjadi kolam berenang apabila tombol ajaib yang ada di sekitarnya di tekan.
Kemudian setengah area dari lantai dua merupakan master suite yang di lengkapi dengan ruang ganti pribadi dan juga kamar mandi yang berkonsep terbuka.
Konsep kamar mandi terbuka ini membuat siapapun yang sedang mandi bisa melakukan aktivitas percakapan dan kontak mata dengan orang – orang yang sedang duduk di sofa tamu. Kamar mandi sama sekali tidak mempunyai privasi.
Rumah yang sangat inovatif ini di rancang sendiri oleh Russel Sage setelah dia mengakuisisi studio pada tahun 2008. Lalu kemudian dia menciptakan sebuah ruangan yang bisa digunakan untuk menjadi tempat tinggal sekaligus menjadi kantor dengan membuat sebuah galeri atau studio photo yang di letakkan di lantai dasar.
Sumber: Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.