www.peluangproperti.com

Pernah mengunjungi atau melihat Kasino Hard Rock? Bagi kalian yang pernah mengunjunginya atau sekedar melihatnya pasti merasa tidak asing dengan lambing yang berbentuk gitar melekat disana.

Tetapi lambang gitar tersebut tidak akan sebanding dnegan dengan proyek baru Florida Seminole. Proyek baru Florida Seminole tersebut berupa Struktur atau bangunan gedung yang berbentuk gitar.

Gedung ini menjulang tinggi memiliki 34 lantai. Gedung ini juga nantinya akan memiliki kamar sebanyak 800 kamar yang terletak di bagian badan gitar. Dengan proyek baru ini, Florida Seminole akan menunjukkan pada dunia bahwa mereka mampu dan bisa membuat arsitektur yang sangat unik.

Jim Allen selaku Direktur Seminole Gaming berkata kepada Sun Sentinel “Sebenarnya kami bisa saja hanya sekedar membangun struktur bangunan seperti bentuk persegi panjang biasa, tetapi saat ini kami mencoba membangun ikonik yang unik yang nantinya bisa menarik para wisatawan asing datang dan berkunjung ke Florida.”

Gedung unik yang berbentuk gitar ini nantinya akan mempunyai fungsi sebagai hotel yang mampu mengakomodasi atau memiliki 1.273 kamar. Gedung ini juga mempunyai sebuah klab malam dan lima restoran. Florida Seminole mempunyai dana sebesar 100 juta dollar AS atau setara dengang Rp 1,3 miliar yang akan digunakan untuk membangun kolam renang sebagai fasilitas umum.

Sebagai hasil dari kesepakatan Seminole dengan pemerintah setempat, pembangunan gedung baru yang berbentuk gitar ini nantinya akan memberikan banyak lapangan kerja. Menurut perkiraan akan tersedia 19.452 pekerjaan di gedung baru ini dengan 4.867 posisi dengan penuh waktu dan 14.585 pekerjaan dengan konstruksi.

Dengan adanya gedung yang berbentuk gitar di Florida ini akan membuat Seminole yakin dan sangat percaya diri mengklaim dedung ini menjadi pesaing Las Vegas sebagai destinasi perjudian yang paling utama di dunia.

Allen berkata “kami yakin dan optimis bahwa gedung baru yang unik berbentuk gitar ini nantinya bukan hanya menjadi pesaing di Florida saja tetapi juga menjadi pesaing di Atlantis dan objek pariiwsata apa pun di dunia.”

Sumber: Kompas