Setelah Petronas Tower, Malaysia membangun Menara 118 Lantai
skyscrapercity
Pembangunan pondasi KL118 Tower telah dijanjikan oleh Permodalan Nasional Bhd (PNB), dimana Permodalan Nasional Bhd adalah sebagai pengelola aset terbesar di Negara Malaysia, menegaskan bahwa pembangunan pondasi KL118 Tower akan selesai pada kuartal ketiga tahun 2015.
Menurut Presiden dan CEO PNB Tan Sri Hamad Kama Piah Che Othman, pembangunan pondasi sudah rampung sekitar 52 persen dan akan selesai pada kuartal ke tiga tahun 2015. Mengenai kontraktor utama pada kuartal sebelumnya akan diumumkan, karena untuk saat ini masih dalam tahap pra-kualifikasi.
Menara yang memiliki ketinggian 118 lantai, dan menghabiskan dana sebesar 5 miliar atau setara dengan Rp 17,9 triliun, yang sebelumnya bernama Warisan Merdeka itu banyak mengundang kontroversi.
Saat ini Petronas Tower, sebagai pencakar langit tertinggi berada di negeri Jiran. KL118 Tower berdiri setinggi 610 meter sedangkan Petronas Tower setinggi 451,9 meter. Jika KL118 Tower ini selesai kontruksinya maka akan mengalahkan rekor si kembar.
Dalam pertumbuhan pembangunan gedung tinggi di dunia , Signature Tower Jakarta direncanakan akan berdiri setinggi 638 meter dan akan menempati posisi ke 75 tertinggi. Sedangkan KL118 Tower akan berada di tempat ke 89 tertinggi di seluruh dunia.
Namun demikian, KL118 bergerak lebih cepat dalam pembangunan dan langsung mengubah statusnya menjadi under construction. Sedangkan Signature Tower Jakarta masih dalam tahap penilaian dari Arsitektur Kota (TPAK) dan masih berstatus proposed.
Prasetyoadi Director PDW Architects, arsitek Signature Tower, menjelaskan kepada Kompas.com, Minggu (30/11/2014), bahwa semuanya sudah dilengkapi akan tetapi ada beberapa hal yang di sarankan TPAK untuk penambahan pada beberapa bagian desain sehingga ada beberapa desain yang harus di ubah. Hal ini menyangkut mengenai pengembangan berkelanjutan dan komitmen mengenai ramah lingkungan.
Sumber: ctbuh.org
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.