Rumah Di Komplek Liverpool Inggris Dijual Seharga Rp20.000
the times
Rumah merupakan salah satu penunjang bagi kehidupan manusia, karena memiliki fungsi utama sebagai tempat tinggal untuk melepaskan penat dan lelah selama bekerja dan beraktivitas seharian.
Pernahkah terpikirkan, bahwa dengan uang sebesar Rp20.000 saja sudah bisa membeli rumah dikawasan yang cukup memadai, ini yang sedang di berlakukan oleh Dewan Kota Liverpool di Inggris, dimana pihaknya menjual rumah dengan harga Rp20.000 saja.
Rumah-rumah tersebut dijual dengan harga Pound 1 atau senilai dengan Rp20.000 oleh Dewan Kota Liverpool untuk menghidupkan kembali ekonomi didaerah tersebut, karena kawasan itu sudah lama tidak ada aktivitas apapun jadi hanya sebuah komplek perumahan yang tak berpenghuni atau kosong.
Dengan adanya program rumah seharga pound 1 atau setara dengan Rp20.000 banyak sekali warga yang antusias untuk segera mendapatkan rumah tersebut. Ribuan orang mendaftar dan rela untuk antre, guna membeli rumah seharga Pound 1 atau sekitar Rp20.000 di Liverpool, Inggris.
Hampir tercatat lebih dari 2.750 orang menyatakan telah berminat membeli rumah-rumah kosong di daerah Picton. Sistem ini dimulai oleh walikota Joe Anderson pada tahun 2013, dengan tujuan menghidupkan kembali daerah miskin dan meningkatkan perekonomian daerah tersebut.
Pihak pengelola rumah kosong di Dewan Kota Liverpool, Tony Mousdale, mengumumkan kepada BBC bahwa saluran pipa dan listriknya sudah tidak terpasanga atau sudah di cabut dan kondisi rumah yang ingin dipasarkan saat ini dalam keadaan hanya tinggal kerangka rumahnya saja.
Sejumlah 250 pelamar gagal untuk mendapatkan rumah yang mereka inginkan pada saat penawaran sebelumnya, namun mereka kembali dihubungi lagi ketika sistiem ini dibuka kembali.
Tony Mousdale, menuturkan bahwa kondisi rumah itu lebih buruk daripada rumah lainnya dengan kertas pelapis dinding yang tua, tanpa dapur dan kamar mandi.
Ketentuan untuk dapat membeli rumah dengan harga Pound 1 ini yaitu pelamar harus bekerja ataupun tinggal di Liverpool, dan rumah tersebut menjadi rumah pertamanya.
Bagi pembeli yang memiliki anak, serta catatan bank yang baik juga akan menjadi prioritas karena mereka harus memperlihatkan aset atau sumber dana yang cukup untuk melakukan renovasi terhadap rumah yang mereka miliki tersebut nantinya. Beberapa rumah-rumah itu sudah kosong sejak 10-15 tahun yang lalu dan tidak ada penghuninya di sekitar kawasan rumah-rumah tersebut.
Sumber : Detik
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.