www.peluangproperti.com

Kawasan yang paling diincar di Manila bahkan juga di Filipina memiliki luas area sekitar 260 ha. Rumornya di kota inilah tempat para konglomerat Filipina singgah ataupun berkumpul seperti para eksekutif ekspatriat dan para duta besar. Tercatat nama-nama pengusaha ternama yang bisa mendiami kawasan tersebut seperti  Lucio and Susan beliau adalah pemilik jaringan supermarket the Puregold Price Club  dan Robbie Antonio, kolektor benda seni dan managing director Century Properties, serta  keluarga Zobel de Ayala, pengembang Forbes Park dan CBD Makati. Forbes Park dibangun oleh  Ayala Corp pada masa tahun 1940-an tepatnya diwilayah yang biasa dikenal dengan nama Makati.

Sejak awal kawasan tersebut memang sudah dirancang untuk kawasan kaum elit, Forbes juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Manila Polo Club and the Manila Golf and Country Club. Kawasan ini mengambil nama dari nama William Cameron Forbes, yakni seorang gubernur jenderal Manila yang berkebangsaan Amerika beliau yang memperkenalkan olah raga polo ke Filipina.

Awal dikembangkan, Makati saat itu  berada di pinggiran. Karena  itu rumah-rumah di Forbes Park, mempunyai tema  vila dan jarak antar rumah yang satu dengan yang lainnya juga sangat berjauhan. Rumah-rumah lama di sini pada umumnya dilengkapi dengan empat kamar, dengan ruang duduk dan ruang musik, serta ada dua ruang  dapur dan kolam renang.

Di sebelah utara dan selatan, terdapat San Antonio Plaza, yakni sebagai pusat komunitas yang berisi antara lain supermarket, restoran dan warung kopi. Disana Juga ada  Santuario de San Antonio, gereja serta  ruang serbaguna khusus untuk yang  berusia 40 tahun.

Forbes Park  telah dihuni hampir 2.500 keluarga. Meskipun cukup banyak, namun lingkungannya masih terasa sepi, apalagi pada jam-jam kerja sekalipun. Sebagai kawasan paling eksklusif di Manila, maka tidak bisa sembarang orang masuk kekawasan ini, apalagi hanya sekedar berlalu lalang.

Seperti halnya  kota-kota lain, kawasan elit di Manila ini juga menjadi incaran bagi para kaum petinggi di Filipina. Seperti, petinju profesional Manny Pacquiao.  Tetapi terdengar kabar bahwa rumah milik Manny Pacquiao sudah dijual dengan harga sebesar 16 juta dolar AS atau sekitar Rp  216 miliar. Keuntungan yang di dapat hampir dua kali lipat dari harga pada saat dibeli pada tahun 2011, yaitu sebesar 8 juta dolar AS atau apabila  dinilai dengan kurs saat ini sekitar  Rp 108 miliar.

Manila memang investasi yang boleh dikatan sangat baik dan Bo Garcia, pemilik dealer BMW di Manila, juga berkata bahwa dirinya ingin tinggal selamanya dikawasan ini. Namun saat ini Garcia masih menunggu persetujuan ijin pengembangan dari rumah yang dibangun di tahun 1970-an. Garcia membeli rumah di pasar seken dengan harga 8 juta dolar AS, pada satu setengah tahun yang lalu. Rumah tersebut rencananya akan direnovasi, dan akan dibuatkan enam kamar yang dilengkapi dengan home theater, ruang pijat, elevator, gym serta garasi yang bisa menampung 12 mobil.

(Sumber: WallStreetJournal)
Sumber : Housingestate