Universitas Oxford Inggris Bangun Ruang Mirip Terowongan
Kompas
Zaha Hadid, arsitek ternama akhirnya menyelesaikan pengerjaan ruang terbaru Universitas Oxford. Ruang ini diperuntukan guna meneliti budaya pada Timur Tengah, bentuknya terlihat seperti terowongan reflektif.
The Investcorp Building dampingi Hadid dalam mengembangkan Middle East Centre di St Antony’s College. Universitas tertua di Inggris dengan menyediakan ruang teater, ruang arsip dan perpustakaan baru.
Konsep ruangan terowongan ini berada di ruang bawah tanah, menggunakan 117 kursi dan bernuansa teater. Ruangan tersebut sengaja dirancang disesuaikan dengan bangunan kampus yang telah legendaris tersebut.
Ruang tersebut dibentuk terowongan dengan model melengkung yang masing-masing tinggi atapnya berbeda, dan sengaja dibentuk seperti itu guna menyesuaikan dengan pohon tua Sequoia.
“Ruang ini akan mempertahankan bentuk bersejarah dari Bangunannya. Dan proyek ini menunjukan sebuah bangunan kontemporer yang melalui ruang ini akan tersampaikan pesan masa lalu,” kata Hadid dengan bangganya.
Tampak dari luar bangunan ini didamping pohon-pohon. Permukaan dinding luar dibalur fasad baja nirkarat yang memantulkan cahaya alami dari bangunan.
Lapisan baja nirkarat sangat mendominasi bagian luar. Terdapat kaca besar pada bagian struktur yang berfungsi sebagai jendela.
Sebanyak 117 kursi kuliah dengan suasana teater bertempat di ruang bawah tanah, bersama dengan ruang arsip untuk fotografi dan kertas dokumen.
Pada ruang di atasnya, lantai dasar mengakomodasi ruang galeri dengan berbagai tujuan yang dapat digunakan untuk pertemuan informal maupun studi. Pada lantai ini, kaca dibuat mengelilinginya.
Lantai pertama dan kedua yang terkandung di balik fasad baja nirkarat, berisi ruang penyimpanan, ruang baca dan kantor, serta perpustakaan. Di dalamnya terdapat total 26 meja dan 2.200 meter persegi penyimpanan buku secara linear.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.