www.peluangproperti.com

Shin Kuo, seorang arsitek asal Taiwan mendesain apartemen yang memiliki kemampuan berputar 360 derajat. Menjadikan penghuni didalam apartemen akan melihat pemandangan yang berganti-ganti. Karya ini mendapatkan penghargaan A’ Design Award Winner in Futuristic Design Category tahun 2014-2015. Bangunan ini dioperasikan dengan sistem teknik ekstensif.

Karya ini dikembangkan oleh Shin Kuo untuk proyek tesis di Academi of Art University San Fransisco. Bangunan apartemen horizontal ini bernama Turn to the Future, adalah bangunan yang dapat berputar 360 derajat dan memiliki 27 lantai.

Konsep bergerak engan desain spiral yang dinamis, menjadikan penghuni dapat memandang dengan lingkungan. Konsep bangunan ini terinspirasi dari “Tanah, cahaya, langit, bayangan, dan grafitasi.”

Apartemen ini bergerak dirotasi spiral, 27 lantai akan bergerak dalam waktu yang bersamaan dan dalam waktu yang ditentukan. Masing-masing unit berjalan sepanjang jalur spiral yang mengunci ke dalam sistem “roller coaster” dan dikendalikan oleh sensor infra merah serta dipantau melalui berbagai sistem pendukung dan pengereman. Ketika suatu unit mencapai bagian terbawah, kombinasi dari hydraulic skidding system dan crane system menarik kembali ke atas.

Penghuni yang sekarang berada dilantai bawah, pada saatnya nanti juga akan berada dilantai atas. Listrik pada setiap apartemen akan dimatikan secara otomatis saat sebelumpergerakan, guna mengantisipasi dari hal-hal yang tidak ingin terjadi, kemudian listrik akan dipasangkan kembali ketika perpindahan telah selesai. Bahkan semua pintu akan terkonci otomatis saat bergerak untuk menghindari kecelakaan.

Kuo berencana mewujudkannya walau waktu tepatnya belum bisa ditentukan. Dengan printer # Dimensi akan membantu proyek ini agar cepet terealisasi, namun dia pun tetap yakin walau tanpa printer 3 Dimensi rancangannya ini akan tetap direalisasikan.

“Rancangan gedung ini merupakan sebuah proposal untuk cara hidup baru, dapat berkomunikasi dengan lingkungan yang ingin diwijudkan dalam proyek ini,” kata Kuo.

“Ini bukan proyek yang didorong oleh teknologi, saya percaya apartemen ini akan mengubah konsep sejarah bangunan” tambah dia.

Sumber : Majalah Properti Indonesia