www.peluangproperti.com

Warga Singapura dapat lebih nyaman apabila ingin membeli rumah, karena harga  rumah serta rincian mengenai penjualan di Singapura saat ini dapat di cek langsung melalui situs pemerintah. Perubahan ini adalah semata untuk lebih meningkatkan dan memberikan perlindungan serta transparansi pasar.

Berdasarkan dari Kementerian Pembangunan Nasional bahwa pengembang harus memberikan data-data transaksi setiap minggunya kepada Controller Housing atau yang disebut juga sebagai Badan Pengontrol Perumahan. Adapun rincian yang akan tertera dalam situs tersebut adalah mencangkup semua penjualan serta harga transaksi dari masing-masing unit yang memiliki nilai manfaat pada setiap unitnya. Misalnya, hukum tentang penyerapan biaya, jaminan sewa menyewa, potongan tunai dan kupon  furnitur.

Semua rincian informasi ini akan ditampilkan di situs Urban Redevelopment Authority (URA) setiap minggu terhitung mulai 5 Juni tahun ini.  Adapun tujuan dari situs ini diadakan adalah untuk lebih memastikan mengenai gambaran tiap-tiap unit apartemen yang dijual agar lebih akurat.

Showflats atau unit yang dijual dan telah ada sebelum tanggal 20 Juli maka akan diberikan pembebasan dari peraturan baru. Meskipun begitu para pengembang tetap harus memberikan informasi kepada pembeli apabila ada  perbedaan harga antara show unit yang ada. Perubahan ataupun revisi dari peraturan ini merupakan bagian dari amandemen Undang-Undang Pengembang Perumahan yang telah disetujui oleh Anggota Parlemen pada tahun 2013 yang silam.

Desmond Sim, Kepala riset CBRE untuk Singapura dan Asia Tenggara mengutarakan bahwa revisi tersebut tidak membuat para pengembang terkejut karena telah memberikan informasi tersebut sesuai dengan perubahan UU yang telah disetujui pada tahun 2013.

Menurut  Desmond Sim, pihak Bank juga telah meminta informasi mengenai nilai manfaat sebagai bahan penilaian.

Dengan adanya perubahan tersebut pemerintah berharap aka nada peningkatan tentang transparansi pasar yakni dengan mengadakan informasi yang lebih komprehensif dan lebih tepat waktu di pasar properti perumahan pribadi untuk umum. Pihak penjual dalam hal ini pemilik rumah pribadi yang hendak menjual kembali rumahnya akan mendapatkan keuntungan dari reformasi ataupun perubahan yang baru ini.

Ong Kah Seng, Direktur R'ST Research menjelaskan dengan adanya perubahan ini diharapkan pemilik rumah dapat mengetahui harga secara aktual sehingga pemilik rumah dapat lebih siap apabila ingin menjual rumahnya. Pemilik rumah juga bisa mengakses data mengenai harga unit yang akan dibeli oleh orang lain yaitu dengan melalui situs URA.

Kebijakkan ini diambil guna untuk lebih meningkatkan serta melindungi kepentingan semua pembeli termasuk pada orang-orang yang akan bertransaksi secara langsung lewat pengembang.

Menurut Ong, dengan adanya perbaharuan data maka akan berguna untuk pembeli rumah baru sebab dapat mendorong mereka untuk lebih aktif dalam mencari rumah, dan dapat menyesuaikan harga serta kondisi rumah secara aktual.

Sumber : Kompas