Tiongkok Blacklist Penduduk yang Mempermalukan Negaranya
Ilustrasi
Penduduk Tiongkok kerap kali mempermalukan negaranya dengan kelakuan dan ulah yang mereka buat ketika sedang berkunjung ke negara lain. Hal tesrebut membuat pemerintah geram, sehingga memutuskan untuk mengeluarkan peraturan baru terhadap warganya yang membuat kelakuan memalukan di negara lain.
Peraturan ini dibuat agar hal memalukan yang kerap dilakukan warganya terulang kembali, sehingga pelakunya jera untuk melakukannya lagi.
Pemerintah Tiongkok mengeluarkan peraturan baru yang berisi, setiap penduduk negara tersebut yang membuat masalah diluar negeri akan diberikan sanksi berupa blacklist selama dua tahun sejak tanggal mereka membuat ulah.
Kelakuan penduduk Tiongkok yang dapat memasukan mereka kedalam buku hitam yakni apabila melakukan sabotase terhadap pameran sejarah, terlibat dalam aksi pornografi dan perjudian, melakukan antisosial pada transportasi publik, dan merusak properti baik milik pribadi maupun umum.
Departemen Pariwisata Nasional Tiongkok akan membuat database yang berfungsi untuk mengumpulkan data orang- orang yang melakukan pelanggaran tersebut, setelah itu data yang ada pada database akan dibagikan kepada pihak bank, bea cukai, dan kepolisian. Hal tersebut berfungsi agar mereka berfikir beulang kali untuk membuat ulah, karna hal tersebut hanya akan membuat mereka malu begitu juga negaranya.
Sebelum mengeluarkan peraturan ini, pemerintah telah menerbitkan sebuah buku yang berisi tentang panduan atau petunjuk turisme yang memiliki etika ketika penduduknya berpergian ke luar negeri.
Tebal halaman buku tersebut sebanyak 64 halaman, yang membahas mulai beretika dari hal yang keci hingga hal- hal yang besar. Beberapa contohnya adalah larangan untuk tidak buang air kecil dikolam, tidak mencuri jaket dipesawat, dan dihimbau untuk tidak mengupil ditempat umum.
Panduan yang ada pada buku tersebut sudah sangat lengkap membahas semua etika yang harus dilakukan dan tidak dilakukan ketika melancong ke luar negeri, namun sayangnya buku tersebut belum cukup untuk bisa mengubah kebiasaan dan prilaku penduduknya saat berkunjung ke negara lain.
Contoh prilaku aneh yang dilakukan oleh warga Tiongkok saat pergi keluar negeri yaitu pernah membuka pintu darurat pesawat pada saat pesawat akan tinggal landas, melemparkan mi panas kepada kru kabin, dan yang baru- baru ini terjadi adalah penduduk Tiongkok yang menjadi turis di Thailand menjemur pakaiannya dikursi pada ruang tunggu bandara.
Sumber : PosMetroMedan
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.