Moseum Masa Depan Kejutan Baru Dari Dubai
pekanbarutribun
Dubai adalah suatu negara yang tak henti-hentinya membuat kejutan kepada dunia. Semua proyek-proyek yang di keluarkan oleh Dubai semuanya adalah proyek yang menjangkau jauh ke masa depan, dimana hampie semua kegiatan yang dilakukan manusia akan sangat bergantung pada kemajuan ilmu pengetahuan yang di ciptakannya.
Mercusuar yang ada di Dubai adalah sebuah bangunan menara yang memiliki sumber cahaya dari puncaknya guna untuk membantu navigasi kapal laut. Sumber pencahayaan yang digunakan Mercusuar ini beragam mulai dari lampu hingga lensa dan api.
Bukan Dubai namanya jika tidak mengeluarkan ide-ide cemerlang, belum lama disalah satu area di Dubai terjadi kemacetan dan ternyata sedang ada proyek membelah jalan, dan jalan yang dibelah tersebut cukup panjang dari taman Safa hingga berakhir di pantai Jumeirah.
Di kota Dubai suatu hal yang mustahil bisa menjadi hal yang tidak mustahil, seperti dahulu Dubai membuat kanal baru dimana orang-orang bisa berperahu di sepanjang jalan Sheikh Zayed dan ini adalah sebuah terobosan yang tidak pernah terpikir oleh siapa pun.
Di jalan Sheikh Zayed juga terdapat museum masa depan dan dijalan itu juga berdiri gedung-gedung pencakar langit mulai dari perkantoran, hotel sampai tempat tinggal. Di jalan ini juga ada menara kembar yang terkenal dengan nama Emirates Tower, pada gedung tersebut dilantai tertinggi menjadi kantornya Sheikh Muhammed bin Rashid al Maktoum, beliau adalah ketua suku Dubai juga sekaligus merangkap sebagai wakil presiden Uni Emirat Arab.
Moseum masa depan yang terdapat persis berhadapan dengan Emirates Tower adalah suatu teknologi canggih yang melaui riset yang panjang dan berkesinambungan, pada akhirnya moseum ini juga akan di lengkapi dengan robot-robot pintar atau mobil terbang bakal menjadi koleksi di moseum masa depan, restoran juga akan hadir dimoseum tersebut dan tentu saja semua ini akan membuat moseum masa depan Dubai menjadi semakin menarik untuk di kunjungi.
Rencananya museum masa depan ini akan rampung pada tahun 2017, jadi masih dua tahun lagi, bentuk bangunan dari mesum itu sendiri seperti Telor, semua puisi-puisi dari Sheikh Muhammed akan menjadi penghias moseum, sheikh ini juga mahir dalam menulis puisi, bakat menulisnya juga turun kepada putranya sheikh Hamdan sang pangeran Dubai.
Dubai bukan saja kota yang keren dan kaya akan ide-ide cemerlangnya namun Dubai juga merupakan kota yang mewakili sedikitnya dari negeri Arab yang aman, nyaman dan tentu saja modern.
Sumber : Kompasiana
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.