Masjid Alkaff Sebagai Monumen Nasional Di Singapura
straitstimes
Masjid Alkaff Serangoon di resmikan sebagai Monumen Nasional ke- 68 oleh Yaacob Ibrahim, seorang Menteri Urusan Muslim di Singapura memberikan plakat kepada imam masjid sebagai tanda bahwa Masjid Alkaff telah resmi dinobatkan sebagai Monumen Nasional ke -68, Jumat (16/1/2015).
Masjid Aklkaff adalah merupakan bagian dari warisan budaya dan keragaman seni yang mewarnai khazanah arsitektur negara Singapura. Oleh sebab itu negara Singapura merasa perlu untuk menjadikan Masjid Alkaff sebagai cagar budaya yang harus di lestarikan.
Menurut Ibrahim, Masjid Alkaff memiliki banyak keragaman budaya sehingga kita harus terus merangkul keragaman seperti ini. Keragaman budaya ini adalah merupakan sebuah ide yang baik karena dengan keragaman budaya ini maka kita dapat mampu untuk merangkul orang-orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda di negara Singapura. Perkumpulan orang-orang Arab banyak berada di Singapura dan melalui komunitas ini lah yang telah memberikan banyak kontribusi budaya dengan kemudian membangun Masjid Alkaff ini.
Penetapan diremikannya Masjid Alkaff sebagai Monumen Nasional ke-68 di Singapura adalah oleh Dewan Warisan Nasional ( National Herritage Building atau NHB) yaitu pada tanggal 19 Desember 2014.
Sekilas mengenai sejarah Masjid Alkaff yang kini telah diresmikan sebagai Monumen Nasional ke-68 oleh Pemerinta Singapura adalah:
Masjid Alkaff ini dibangun di Singapura pada tahun 1930, hal ini sebagai suatu tanda mengenai kehadiran komunitas Arab di kawasan Serangoon Atas yang di wakili oleh keluarga Alkapp pada tahun 1891. Kemudian Masjid Alkaff di renovasi oleh Pemerintah Singapura dengan memperluas ruangannya hingga dapat menampung jemaah sebanyak 2.500 orang. Masjid Alkaff ini berlokasi di Bedok Reservoir Road, lalu mulai dibuka lagi untuk publik pada bulan Maret tahun lalu.
Sumber: kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.