162 Senin, 08 Desember 2014 | 11:26:00

Investor Tiongkong menguasai Australia sebelumnya AS

Investor Tiongkong menguasai Australia sebelumnya ASokezone

Saat ini para investor dan pembeli properti yang berasal dari Tiongkok lebih menyukai berinvestasi di Australia, negeri Kanguru ini berada di depan Kanada dan Inggris. Australia menjadi pilihan ke dua para investor Tiongkok setelah Amerika Serikat.

Berdasarkan penelitian melalui Juwai.com, memperlihatkan bahwa investor Tiongkok lebih menitik beratkan pembelian properti oleh asing di Australia.

Menurut Managing Director Ausin Group, broker properti yang berkedudukan di Sydney, Joseph Zaja, mengatakan bahwa banyak rekanannya yang berasal dari Beijing dan Shanghai mencari rumah dan berdasarkan informasi yang mereka dapatkan mengenai peraturan yang dibuat oleh The FIRB (The Foreign Investment Review Board) itu sangat mudah dan longgar, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan untuk masuk dan membeli rumah di Australia.

Banyaknya warga Tiongkok yang meminati rumah di Australia, karena begitu tertariknya mereka terhadap properti di negeri Kangru ini membuat mereka tak hanya membeli satu, dua atau tiga secara individu  namun mereka berkelompok bahkan mereka mengajak teman, saudara untuk berinvestasi dan membeli properti di Australia.

Di Australia terdapat beberapa kota yang paling di incar untuk membeli properti seperti kota Sydney, Perth, Melbourne, Canberra dan kota-kota lapis kedua lainnya.

Tiongkok adalah salah satu kontributor nomor satu modal asing yang masuk pasar properti Australia, hal ini ditunjukkan dari penerimaan The FIRB per Oktober 2014 mengenai persetujuan investasi yang hampir 6 miliar dollar Australia atau sebanding dengan Rp 62,4 triliun, dan jika di prosentasikan jumlah ini meroket hingga 41 persen.

Menurut seorang konsultan properti Savills memprediksikan bahwa pertumbuhan tahunan yang tersebar keseluruh dunia yang didapat dari dana Tiongkok akan mencapai 20 persen hal ini lebih besar dibandingkan dari pertumbuhan tahun lalu sekitar Rp 141,1 triliun.

Sumber: kompas

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

Pencarian Berita