www.peluangproperti.com

Kondisi perekonomian Rusia kian memburuk setelah menerima sanksi keras dan kecaman dari negara barat atas krisis di Ukraina. Akibatnya Russia kehilangan $ 140 miliar pertahun dikarenakan turunnya harga minyak bumi dan pengenaan sangsi dari negara barat.

Akhirnya orang-orang super kaya di Russia mencari domisili baru sekaligus mengamankan kekayaannya oleh karena negaranya sedang memburuk. Target mereka adalah pasar properti di London.

Konsultan real estate global Knight Frank mengatakan penjualan rumah-rumah super mewah di UK melonjak penjualannya. Nilai penjualan dikabarkan mencapai 10 juta pauns lebih. Real Estate di ibukota negara Inggris ini sangat diminati oleh kalangan investor internasional dikarenakan stabilitas geopolitik dan permintaan yang terus bertumbuh.

Selain pembeli dari Rusia, pembeli dari Tiongkok juga memberikan kontribusi yang cukup besar untuk pasar di London. Terhitung lonjakan mencapai tiga persen, padahal tahun sebelumnya merupakan pasar yang tidak diperhitungkan. Menurut konsultan Knight Frank, pembeli dari Tiongkok lebih mencari rumah daripada apartemen atau flat. Sebabnya warga Tiongkok cenderung menghabiskan waktu di London bersama dengan keluarga besarnya.

Pejabat dari Knight Frank Inggris mengatakan kembalinya Russia menjadi investor properti setelah ekonomi Inggris juga beberapa waktu lalu mengalami ketidak stabilan. Didukung juga oleh ekonomi di Rusia dan Tiongkok yang sedang merosot tajam.

Kemudian pembeli Timur Tengah dan Amerika memberikan kontribusi enam persen untuk properti mewah London enam bulan terakhir. Lonjakan ini dikhawatirkan memicup kenaikan harga properti karena para pembeli tersebut mau membelinnya diatas harga pasar.

Sumber : cnn, dailymail, theguardian