Investasi properti memburuk, Rumah semakin murah di Tiongkok
chinabubblewatch
Perekonomian tiongkok masih terus dibawah tekanan, hal ini dipicu oleh melemahnya sektor properti di Tiongkok. Dalam 10 bulan di tahun 2014 pertumbuhan investasi real estate masih melambat walau menunjukkan beberapa perbaikan.
Investasi properti yang semakin turun tersebut mengancam juga kegiatan ekonomi Tiongkok. Investasi properti selama ini telah berkontribusi dalam ekonomi Tiongkok. Namun lebih dari lima tahun terakhir pertumbuhan properti drop sangat lambat.
Dengan lesunya properti, para pengusaha properti membuat beberapa upaya seperti mempromosikan properti dengan cara menurunkan harga jualnya. akibatnya harga properti di Tiongkokpun semakin murah.
Indeks harga properti China memperlihatkan siklus penurunan harga pada setiap bulannya. Dan pada bulan Oktober 2014 memperlihatkan harga terendah. Harga rumah turun sekitar 2,6 persen dari bulan oktober 2013.
Jika dibandingkan dengan tahun 2005, harga perumahan baru di Tiongkok saat ini merupakan harga yang paling rendah. Tahun 2014 merupakan tahun terburuk bagi pasar properti Tiongkok. Penyebabnya permintaan cenderung melemah, sehingga penjualan tidak laku.
Proyek-proyek mewah yang dibangun di kota-kota China terpaksa menurunkan harganya. Proyek yang dibangun banyak, namun ternyata permintaan tidak berimbang. Hingga akhirnya salah satu pengembang di Tiongkok membuat listing di Alibaba dan memberi diskon yang sangat besar untuk penjualan rumah.
Beberapa ekonom menyatakan prospek industri properti Tiongkok masih terus tertekan hingga tahun 2015. Sektor properti memiliki kontribusi lebih dari 15 persen dari produksi ekonomi tahunan Tiongkok, lambatnya pertumbuhan yang berkepanjangan dapat menimbulkan resiko sangat besar bagi ekonomi di negara ini.
Sumber : Vibiznews
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.