153 Kamis, 16 Oktober 2014 | 18:00:34

Properti Singapura Vs Indonesia, Siapa lebih baik?

Properti Singapura Vs Indonesia, Siapa lebih baik?propertyinside

Bila memilih investasi properti di Indonesia dan di Singapura manakah yang lebih baik? Pengamat dan analis properti menilai ada beberapa keuntungan dan kekurangannya. Hal ini diangkat dikarenakan trend orang kaya Indonesia yang banyak membeli properti di Singapura.

Konsultan investasi Jonse Lang LaSalle, Vivin Harsanto mengatakan bahwa pasar Indonesia masih cukup memiliki potensi walaupun dalam beberapa tahun ini mengalami kenaikan harga sampai tiga kali lipat. Dengan demikian capital gain di Indonesia dikatakan cukup tinggi.

Namun berbeda dengan negara Singapura. Pertumbuhan harga properti di Singapura tidak setinggi di Indonesia. Negara ini memiliki recurring income yang lebih tinggi. Artinya, harga sewa di Singapura dan tingkat penyewaan disana lebih baik. Sedangkan di Jakarta lebih susah untuk mencari penyewa.

Seperti contohnya kondominium premium di kawasan Central Business District (BSD) Singapura berharga tiga kali lipat dari CBD Jakarta. Harga konominium di Singapura US$ 22.000 per m2. di Indonesia US$ 7.000 sampai US$ 8.000 per m2. Tetapi tingkat pengembaliannya di Singapura malah lebih tinggi, return yieldnya bisa 45 persen pertahun.

Selain itu pasarnya ternyata lebih banyak di Singapura. Pekerja asing dari perusahaan multinasional yang biasanya menyewa kondominium premium lebih banyak di Sana dibandingkan di Indonesia.

Vivin juga menjelaskan orang membeli properti di Singapura karena investasi yang dianggap aman. Dan biasanya mereka yang membeli adalah orang yang diversivikasi investasi, karena sudah banyak propertinya di Indonesia.

Sumber : Merdeka

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

Pencarian Berita