www.peluangproperti.com

Pimpinan kota Los Angeles (LA) telah membatalkan ketetapan yang mengatur pada setiap gedung diharuskan mempunyai sarana pendaratan bagi helikopter. Hal tersebut disebabkan oleh kritikan yang menyebutkan, bahwa peraturan yang ditetapkan akan membuat panorama cakrawala atau skyline kota Los Angeles menjadi kurang menarik.

Eric Garcetti selaku walikota menyarankan, agar kebijakan yang kurang cermat tersebut segera diubah. Hal tersebut ia lakukan demi memberi kebebasan pada pekerja seni bangunan atau arsitek dalam mengembangkan gagasannya dengan ujung yang runcing atau beragam lainnya.

“Saya ingin menikmati desain yang inovatif. Saya ingin melihat desain yang menakjubkan. Akan tetapi, saya harus mencabut kembali apa yang telah kami tentukan sebelumnya. Saya ingin kota terlihat menarik, dan ingin bangunan yang ada di kota ini nampak khas,” ucap Garcetti.

Los Angeles merupakan satu-satunya kota di Amerika Serikat (AS) yang mempunyai aturan tersebut. Peraturan itu ada sejak tahun 1970an, ketika Pemadam Kebakaran Los Angeles meminta pada tiap gedung agar dibangun landasan helikopter, untuk mempermudah petugas pemadam masuk ke dalam gedung, guna melakukan proses evakuasi gedung saat terjadi kebakaran.

Banyak ahli keselamatan kebakaran berpendapat, bahwa sudah bukan zamannya menggunakan helikopter. Selain itu, akan berbahaya jika helikopter terbang rendah mendekati gedung yang terbakar. Argumentasi para ahli, dengan adanya lift khusus bagi petugas pemadaman serta tangga ekstra bagi pengunjung jauh lebih aman.

Arsitek juga merasa bahwa ruang gerak mereka jadi sangat terbatas dengan adanya kebijakan itu, mereka tidak dapat merancang gedung dengan atap yang berbentuk, ujung lancip ataupun kubah.

Mantan Wali Kota Los Angeles Antonio Villaraigosa memohon agar aturan tersebut ditarik, setelah ia pulang dari perjalanan perdagangan tahun 2006 ke Asia. Ia bertanya mengapa kaki langit Los Angeles terlihat datar jika dibandingkan dengan kaki langit kota Tokyo dan Hongkong yang sangat beragam.

“Budaya Pemadam Kebakaran mesti kita ubah,” ucap Ralph Terrazas, Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles.

Di bawah aturan baru, pengembang dapat menentukan untuk memfasilitasi fitur keamanan lain, semacam lift khusus.

Peraturan ini diharapkan dapat berdampak pada seluruh pusat kota dan lingkungan lainnya yang mengizinkan bangunan tinggi. Peraturan ini direvisi pada beberapa area tertentu yaitu, Woodlands Hills’Warner Center. Pada wilayah tersebut akan ditemukan bangunan bervariatif.

Michael Woo, Mantan Komisaris Perencanaan Los Angeles dan Dewan Kota, mendorong wali kota agar membatalkankebijakan atap rata. Woo memperkirakan akan ada perubahan panorama cakrawala di LA. Ia pun menunjuk bebrapa bangunan di kota New York seperti Chrysler Building dan Empire State Building.

“Garis langit merupakan hal yang substansial dalam menunjukkan identitas kota. Namun LA telah membatasi diri dengan aturan yang kuno ini,” ucap Woo.

Sumber : kompas