www.peluangproperti.com

Dibangun dengan cara tradisional jepang yang dinamakan Yakisugi, maka terbentuklah Naure House. Teknik yang dimaksud itu ialah teknik membangun yang menggunakan material kayu cedar hangus untuk memberikan kesan hitam pada bangunan. Karena teknik tersebut itu juga, maka bangunan ini dapat bertahan terhadap pembusukan dan juga cuaca.

Naruse House didirikan di tanah landai sekitar pertigaan jalan di pinggiran kota Machida. Hunian ini disempurnakan dengan atap baja galvanis, eksterior kayu cedar hangus, serta tampilan yang lebih menyatukan rumah dengan area pinggiran kota.

“Kami mendesain atap yang rendah layaknya bangunan rumah dengan satu lantai, supaya rumah ini dapat menyatu sempurna dengan lingkungan sekelilingnya,” kata tim arsitek.

Hunian tersebut telah didirikan ke tepi lahan seluas 230 meter persegi, dan demi memaksimalkan ruang yang tersedia. Kendaraan dapat diparkir pada sudit kiri rumah, sedangkan pada bagian belakang terdapat teras yang sebagiannya terpayungi pepohonan.

Pada bagian dalam rumah terdapat ruangan pribadi yang di tata pada sekitar rumah menyesuaikan bentuk tanah yang memang tidak beraturan. Ruangan yang dimaksud tersebut adalah, satu ruang belajar, satu ruang kamar mandi, dua ruang tidur, dan satu ruang pada pintu masuk. Yang mana ruangan tersebut dapat di manfaatkan oleh si pemilik sebagai tempat memperbaiki dan menjual sepeda. Di antara ruang-ruang itu, jalur sirkulasi melewati tengah rumah menuju dapur yang terbuka, lalu kearah ruang makan, dan menuju ruang tamu dibelakang.

Lantai pada rumah ini dibikin menanjak dan menurun sesuai dengan kemiringan tanah. Hal itu bermanfaat dalam membedakan ruang tamu, ruang dapur, ruang masuk atau ruang makan.

Berbagai pengalaman istimewa juga di tawarkan oleh langit-langit rumah Naruse House. Dengan interior yang mengikuti pola atap dan mencapai 95 meter persegi ini, Naruse House dapat menciptakan ruangan yang lebih tinggi pada pusat rumah, dan juga pada bagian sudut rumah terdapat ruangan yang lebih intim.

Material pada sisi dalam rumah tersebut disesuaikin agar dapat membuat istimewa bagian luarnya. Dengan kayu cedar hitam yang menghiasi langit-langit rumah, lantai rumah yang berwarna gelap kontras dan berbahan dasar kayu oak, serta bahan kayu oak terang yang diaplikasikan pada pintu masuk dan kamar tidur kedua, di lengkapi dengan dinding berwarna putih, menjadikan rumah ini terasa sangat nyaman dan menyatu bagi penghuninya .

Sumber : kompas