211 Selasa, 16 September 2014 | 14:15:07

Gaya hidup sophisticated The Royal Atlantis Dubai

Gaya hidup sophisticated The Royal Atlantis Dubaiatlantis the palm

Dubai seakan tidak berhenti membangun proyek-proyek spektakulernya. Perusahaan yang membangun Atlantis Resort Dubai, The Investment Corporation of Dubai (ICD) dan Kerzner International Holding mengumumkan akan membangun sebuah proyek besarnya. Berlokasi di salah satu pulau buatan the Palm dan menawarkan gaya hidup modern dan canggih, paling berbeda daripada resort lain, dengan pemandangan laut yang dramatis.

The Royal Atlantis akan menjadi tahap selanjutnya dari proyek Atlantis The Palm. H.E. Mohammed ibrahim Al Shaibani, CEO ICD optimis proyek ini akan menjadi pusat pertumbuhan Dubai. Investasi tersebut merupakan komitmen dari ICD untuk mendukung terus pertumbuhan perhotelan domestik, yang merupakan kunci utama pdalam pertumbuhan ekonomi Dubai. Bahkan Shaibani menegaskan bahwa investasi tersebut sangat penting untuk Dubai sebab akan memperkuat dalam industri pariwisata dan persiapan Arab untuk menjadi host Expo World Fair 2020.

Proyek ini memakan investasi tidak main-main, yakni sebesar US$1,4 miliar (16,7 triliun).

Dari pihak kerzner internasional, CEO Alan Leibman mengatakan bahwa Kesuksesan Atlantis di kawasan iconic "The palm" telah memberikan kontribusi besar dalam finansial perusahaan. Dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan kepada tahapan selanjutnya.

Alan juga mengatakan kelebihan Royal Atlantis Resort akan memberikan sebuah pengalaman menarik, membawa kita ke level selanjutnya.

Tamu akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas unik, dari kebun pribadi, kolam renang pribadi dengan pemandangan laut lepas, dan berbagai pengalaman yang menarik. Tertarik mencoba:


Sumber : abcnews

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

Pencarian Berita