Gabriel Lester Bangun Konstruksi Dari Bambu
dezeen
Bambu kian mendunia. Seorang seniman yang berasal dari Belanda, Gabriel Lester, belum lama ini membangun konstruksi dari bambu. Ia mendirikan konstruksi tersebut di atas jembatan rel atau viaduct di Folkestone, Kent, Inggris. Lester membangun konstruksi itu guna menarik perhatian masyarakat sekitar supaya mengunjungi Folkestone Triennial sampai 2 November 2014 mendatang.
Konstruksi bambu tersebut disebut juga dengan nama Electrified Line. Lester sengaja mendirikan Electrified Line pada salah satu ujung jembatan, supaya penduduk setempat sekitar mulai membuka dialog atas masa depan jembatan yang tidak lagi dipakai itu.
Cara Lester ternyata cukup berhasil. Kreasinya menyebabkan masyarakat setempat mulai menyadari keberadaan jembatan, dan konstruksi baru buatan Lester sendiri. Selain memiliki bentuk yang aneh, kreasi Lester juga dibuat dengan memakai bambu, material yang asing untuk penduduk Inggris.
"Ketika saya berpikir mengenai bagaimana menciptakan sesuatu yang membuat orang menyadari situs ini, saya pikir akan lebih baik jika menggunakan material yang asing bagi Folkestone," ujar Lester tentang penggunaan bambu.
Bambu, yang dinilai oleh masyarakat Asia sebagai material murahan, justru sukses menarik perhatian masyarakat Eropa. Kelenturan bambu juga aset yang luar biasa bagi material tersebut. Buktinya, Lester sukses merealisasikan keinginannya menciptakan konstruksi yang terlihat seperti denyut, meledak dalam satu momen tertentu, dan menjadi bangunan, dengan penggunaan bambu.
Lester sempat bekerja dan hidup di Tiongkok selama tiga tahun belakangan ini. Itulah yang menyebabkan dirinya familiar dengan bambu. Fakta ini seharusnya bisa membuat negara-negara penghasil bambu menyadari bahwa kadang kala kita perlu sudut pandang warga asing. Bukan untuk menciptakan rancangan yang terlihat asing, tetapi supaya kita dapat menghargai sumber daya dan kearifan lokal.
Sumber: Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.