Proyek Konstruksi di UEA Mencapai Rp 3.675 Triliun
bhuana2601.blogspot
Nilai proyek konstruksi di negeri petro dollar Uni Emirat Arab atau UEA selama tahun 2014, diprediksi mencapai angka 315 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 3.675 triliun. Berdasarkan laporan EC Harris, hingga Mei 2014 saja, proyek konstruksi yang tengah berlangsung telah menembus angka 212 miliar dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 2.473 triliun. Menurut EC Harris, tingginya nilai konstruksi sepanjang tahun ini disebabkan oleh adanya beberapa megaproyek infrastruktur, utilitas dan fasilitas publik yang diharapkan bisa memilihkan pasar properti Uni Emirat Arab kembali normal pada jalurnya.
"UEA sudah mengalami momentum pergeseran aktivitas selama satu dekade terakhir pasca krisis 2008, 2009 dan seterusnya yang merupakan tahun-tahun sulit. Namun, itu sudah berlalu, saat ini Uni Emirat Arab sudah berubah dari periode negatif menjadi kondusif dengan inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi moderat," ucap Christopher Seymour yang merupakan Partner and Head of Property and Social Infrastructure EC Harris.
"Pasar akhirnya menunjukkan tanda-tanda nyata pemulihan dan pertumbuhan sehingga sektor konstruksi akan tetap menguat hingga akhir tahun 2014," lanjutnya.
Berdasarkan Indeks Biaya Konstruksi EC Harris, biaya konstruksi di UAE ditetapkan naik sebesar 4 persen hingga 5 persen selama tahun 2014 ini dan sekitar 6 persen pada tahun 2015 mendatang.
"Kami melihat tender di pasar yang mencakup berbagai proyek skala besar, menengah dan kecil. Sejauh ini, pasar menunjukkan profil yang sehat dengan peluang yang sama untuk kontraktor-kontraktor kecil, menengah serta kontraktor internasional yang besar dan usaha patungan," ungkap Seymour.
Sumber: Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.