Sawah Vertikal Merangkap Gedung Perkantoran
urcities
Beberapa studio arsitektur di seluruh dunia mulai mendesain taman-taman, bahkan hutan vertikal untuk menanggulangi keterbatasan lahan agraria. Sebuah studio asal Mexico City juga tidak mau kalah dengan tren tersebut. Cachoua Torres Camilletti (CTC) meluncurkan rancangan hebat berupa gedung pencakar langit multifungsi. Gedung ini dirancang bukan hanya berguna sebagai "sawah di angkasa". Namun juga berfungsi sebagai tempat budidaya ikan, dan menjaring angin untuk kebutuhan energi.
Gagasan brilian ini memang masih sebatas rancangan saja. Tetapi, desain gedung yang akan dibangun di Hongkong tersebut ternyata telah berhasil memikat perhatian. Desain ambisius itu juga sukses mengantar CTC masuk dalam daftar World Architecture Festival 2014.
Para arsitek yang ikut serta dalam rancangan gedung super tinggi ini berupaya membayangkan konstruksi struktur ideal di masa depan. Mereka menghapuskan beberapa pandangan yang membatasi bentuk gedung konvensional, lalu membuat gedung dengan bentuk dan fungsi istimewa.
"Sawah memiliki kepentingan semiotik dan simbolis dalam kebudayaan negara-negara, seperti Tiongkok dan Filipina. Sepanjang sejarah, sawah-sawah telah dibuat oleh tangan manusia di gunung-gunung, jauh di atas permukaan laut. Bentuk sawah menekankan kontur beserta sistem irigasi yang ada padanya. Sebagai tambahan dari keindahan tanah-tanah persawahan, sawah juga merupakan contoh hidup tindakan manusia mengubah alam dengan penuh rasa hormat," ungkap para arsitek.
Mereka mendapat inspirasi dari keindahan sawah dan relasi harmonis antara manusia dan alam yang disimbolkan oleh sawah. CTC kemudian menentukan untuk mendesain bangunan yang terdiri dari dua tower yang terinspirasi alam.
Kedua tower tersebut dihubungkan dengan beberapa jembatan yang dirancang tembus pandang, supaya penggunanya dapat melihat cakrawala kota dengan mudah. Tindakan ini diambil karena para arsitek ingin memaksimalkan kondisi alam, yaitu orientasi matahari, gerakan angin, konteks, tampilan, dan ekspresi artistik.
Hebatnya, dalam desain gedung ini juga diperlihatkan beberapa fitur spesial yang dapat diintegrasikan ke dalam bangunan. Gedung bukan hanya akan berfungsi untuk sawah vertikal, namun juga didesain akan mempunyai ruang untuk budidaya ikan, kantor, dan keperluan gaya hidup lainnya. Selain "fitur sederhana" yaitu panel solar, sistem daur ulang air kotor, dan pengolahan air hujan, gedung ini juga berpotensi menampung reaktor nuklir.
Sumber: Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.