www.peluangproperti.com

Sebanyak mpat tokoh yang dinilai sebagai pemimpin yang inspiratif dalam membangun pembangunan lanjutan dianugerahi penghargaan Global Green Building Awards 2014 yang diselenggaragakan di Sao Paulo, Brasil, Jumat kemarin.

Empat tokoh tersebut adalah Qiu Bao Xing, mantan Wakil Menteri Eksekutif Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan dari Tiongkok, Nils Kok, pendiri dan direktur eksekutif Global Real Estate Sustainability Benchmark (GRESB) dari Belanda, Alejandro Aravena, arsitek dan direktur eksekutif Elemental Santiago dari Chili, dan Tony Arnel, Direktur Global Pembangunan Berkelanjutan, Norman Disney & Young dari Australia.

Tokoh-tokoh tersebutlah yang kepemimpinannya dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran akan pembangunan lanjutan yang hijau dan ramah lingkungan. Di samping itu, mereka juga telah berkontribusi untuk membuat lebih banyak lagi pembangunan lanjutan yang produktif dan layak huni bagi warga-warga yang ada di dunia.

Salah satu contohnya adalah Qui Bao Sing. Tokoh ini dinilai berjasa untuk para aktivis pembangunan hijau karena Qui telah berkonstribusi dalam meningkatkan porsi konsep gedung hijau yang ramah lingkungan di setiap agenda kebijakan dari pemerintah.

“Qui adalah orang yang bertanggung jawab dalam pembangunan Green Building Council Tiongkok, ia juga turut mendorong pengembangan sistem 3-star China. Tugas-tugas mulia Qui inilah yang menjadikannya inspirasi bagi banyak orang dan yang menjadikannya orang yang dihormati banyak orang,” ujar Bruce Kerswill, Ketua Green Building Council Dunia.

Sementara itu, Nils Kok mendapatkan penghargaan bergengsi dari David Gottfried di Global Green Building Entrepreneurship Award untuk karya-karyanya di sektor riil.

"Kini, bangunan hijau menjadi fenomena yang mendunia, dan di banyak negara, merupakan jalur yang praktis dan cukup kuat untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, sekaligus juga sebagai jalan pintas untuk memperbaiki kesenjangan antar masyarakat," ujar Kerswill.

Green Building Council Dunia didirikan pada tahun 2002 lalu hanya dengan delapan cabang. Namun, kini, tidak hanya memiliki pengaruh yang besar bagi dunia, organisasi ini juga telah tumbuh secara pesat. Agenda green building  sudah menjadi agenda yang wajib di lebih dari 100 negara dan 27.000 perusahaan anggota dengan misi yang sama, yaitu mengubah dunia perindustrian dan memastikan bangunan di kota produktif, efisien, berkelanjutan, dan sehat.

Sumber: World GBC