184 Kamis, 07 Agustus 2014 | 13:57:21

Demi Bebas Penjara, Konglomerat India Jual Hotel

Demi Bebas Penjara, Konglomerat India Jual Hotelelitemeetings

Subrata Roy Sahara, seorang konglomerat yang berasal dari India menjual sejumlah aset hotelnya di New York untuk bisa bebas dari penjara. Ia dikurung semenjak bulan Maret 2014 lalu, di sebuah penjara India karena terlilit kasus utang pada regulator pasar, Sekuritas dan Bursa Dewan India atau SEBI. Lewat Sahara Group, yang merupakan perusahaannya, ia memulai negosiasi dalam penjara dengan pihak developer yang bakal membeli sejumlah aset miliknya. Aset yang akan dilepas tersebut antara lain adalah New York Plaza Hotel dan London Grosvenor House yang nilainya ditaksir mencapai 1,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 19,5 triliun.

Mahkamah Agung menjatuhkan vonis untuknya agar membayar utangnya sebesar 1,7 miliar dollar AS agar dapat bebas dari penjara. Ruang penjara tempat dia bernegosiasi dengan para investor pun dimodifikasi, supaya bisa melakukan komunikasi dengan para calon investornya.

"Fasilitas yang diberikan antara lain adalah dua unit komputer, dua laptop, jaringan wi-fi, dua ponsel dan dua alat konferensi video," ungkap Sushil Gupta yang adalah salah seorang sipir penjara, dilansir dari Forbes, Rabu (6/8/14).

Dalam negosiasi tersebut, dia dibantu oleh beberapa pegawai dari Sahara Group. Para investor yang telah siap menawar hotel milik Sahara diantaranya yaitu berasal dari Sultan Brunei, keluarga kerajaan Qatar, dan Cyrus Poonawalla yang merupakan pengusaha farmasi terkaya asal India.

 

 

Sumber: okezone

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

    Berita Terkait

    Tidak ada artikel terkait

Pencarian Berita