www.peluangproperti.com

Royal Institute of British Architects atau RIBA akan kembali memberi penghargaan Stirling Prize pada karya-karya arsitektur ikonik di Inggris. Tahun ini, RIBA telah mengeluarkan daftar pendek nominasi penerima penganugerahan tersebut.

Bukan cuma sekedar ikonik dan megah, jajaran karya-karya arsitektur yang berhasil masuk dalam nominasi ternyata juga dinilai meninggalkan kesan berarti. Berdasarkan yang dikutip dari Dezeen, Presiden RIBA Stephen Hodder sudah menyatakan bahwa list pendek tahun ini merepresentasikan arsitektur publik pun bisa tampil dengan puitis.

"Daftar pendek berisi kolam renang yang tidak biasa, blok perkantoran, teater, perpustakaan atau univesitas. Semuanya indah, menginspirasi, dan bangunan baru transformatif yang dibanggakan oleh komunitasnya," ungkap Stephen.

Stephen berpendapat, list pendek ini juga menyatakan pesan bahwa bangunan luar biasa bukan hanya memerlukan arsitek hebat dan konsumennya. Kreasi arsitektur yang berkelas juga memerlukan pengawasan dari komunitas pengguna fasilitas tersebut. Kegunaannya agar bangunan tidak menjadi “menara gading”, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat sekitar.

"Bangunan-bangunan ini dibangun dengan luar biasa. Semakin Anda melihat detilnya dari dekat, baik bagian dalam dan luarnya, serta materialnya, Anda akan semakin terpukau dibuatnya," tambah Stephen.

Peraih penghargaan akan diumumkan 16 Oktober 2014 mendatang dalam acara khusus di kantor pusat RIBA London, Inggris. Keenam nominasi yang memiliki kesempatan memboyong Stirling Prize dari RIBA itu adalah:

Everyman Theatre, Liverpool karya Haworth Tompkins

- Library of Birmingham karya Mecanoo

- London Aquatics Centre karya Zaha Hadid Architects

- The Shard karya Renzo Piano Building Workshop

- London School of Economics - Saw Swee Hock Student Centre karya O'Donnell + Tuomey Architects

- Manchester School of Art karya Feilden Clegg Bradley Studios.

Sumber: Kompas