www.peluangproperti.com

Program visa yang diberikan kepada orang asing yang membeli hunian dengan harga 500.000 Euro atau Rp 8 miliar rupiah, yang disebut juga dengan Golden Investment Visa, tidak efektif mengangkat pertumbuhan properti di Spanyol. Walaupun banyak negara asing yang berminat tetapi harga properti Spanyol tidak kunjung membaik dan terus mengalami penurunan. Saat ini, penurunan berada pada level Rp 23,8 juta per meter persegi, atau turun 3,8 persen per tahun.

Head of International Residential Research of Real Estate Knight Frank, Kate Everett-Allen mengatakan, tidak seperti Portugal yang mengalami pemulihan pasar terkait diberikannya kemudahan izin tinggal, di Spanyol memang belum efektif. Meski begitu, tanda-tanda ke arah perbaikan tetap ada. Menurut data General Council of Notaires yang memperkuat hal tersebut, kehadiran pembeli asal AS, Rusia, dan Tiongkok merupakan faktor positif bahwa pemberian visa emas mulai menunjukkan hasil. Ketiga negara tersebut merupakan pembeli paling aktif pada kuartal I 2014.

Jumlah properti Spanyol yang dibeli investor ketiga negara tersebut, meningkat menjadi masing-masing sebesar 88,9 persen, 83,1 persen dan 62,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Seperti yang diketahui, pada September 2013, pemerintah Spanyol menawarkan izin tinggal dua tahun sebagai imbalan untuk menarik investor Uni Eropa dan non-Eropa yang membeli properti dengan batasan harga minimal Rp 8 miliar.

Selain AS, Rusia, dan Tiongkok, negara lain yang berminat pada Spanyol adalah Norwegia dan Swedia. Mereka membeli properti dengan harga mulai dari Rp 27,8 juta hingga Rp 31 juta per meter persegi. Sementara investor Irlandia membeli properti lebih mahal ketimbang Inggris. Berbeda dengan yang lai,  pembeli asal Rumania dan Maroko berani membeli properti seharga Rp 12,8 juta per meter persegi.

Dengan begitu, secara umum, pembeli asing berkontribusi 19,4 persen dari seluruh penjualan properti Spanyol pada kuartal pertama 2014 dan non-penduduk menyumbang 47,9 persen.

Sumber: property.kompas