www.peluangproperti.com

Lonjakan harga properti sebesar 25 persen yang terjadi di Amerika Serikat mengakibatkan banyak perkantoran yang dilepas ke pasaran. The Blackstone Group LP misalnya. Perusahaan asal New York Manajemen Aset dan Jasa Keuangan yang bermarkas di New York, Amerika Serikat (AS) ini baru saja menjual lima gedung perkantoran miliknya seharga USD 2,1 miliar (setara dengan Rp23 triliun dengan kurs Rp11.420 per USD).

"Luas total kelima gedung perkantoran ini mencapai 306.000 meter persegi, dan berlokasi di Boston. Penjualan properti komersial oleh Blackstone ini tercatat sebagai penjualan perkantoran terbesar dalam sejarah pasar real estat di AS. Saat ini harga perkantoran di kawasan bisnis AS  tengah melonjak hingga 25 persen dalam bulan Maret," ucap salah seorang perwakilan dari Blackstone, Selasa (20/5/2014)

Blackstone sukses menjual gedung perkantoran senilai USD 8,9 miliar tahun lalu termasuk 50 persen saham di kompleks perkantoran London Broadgate yang nilainya mencapai lebih dari USD2,8 miliar. Nilai tersebut naik USD 1,7 miliar dibandingkan tahun 2012 silam.

Perusahaan riset properti Real Capital mencatat, pembeli terbesar perkantoran di AS sepanjang tahun 2012 dan 2013 berasal dari Kanada. Tercatat USD 5,6 miliar merupakan nilai dari perkantoran yang diakuisisi oleh pembeli asal Kanada. Pembeli dari China, Norwegian dan Singapura berturut-turut menempati urutan setelah Kanada.

Sumber : Bloomberg