131 Sabtu, 17 Mei 2014 | 15:28:15

Intip Persiapan Piala Dunia 2014 di Brasil

Intip Persiapan Piala Dunia 2014 di Brasil

Brasil yang dijuluki kota Samba tidak dapat dipisahkan dari atribut sepak bola. Bukan hanya menjadi tanah kelahiran para pemain bola terkenal di dunia, tapi untuk kesekian kalinya Brasil dipercaya sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan piala dunia. Brasil sudah mempersiapkan stadion terbaiknya untuk Piala Dunia 2014.  Berikut ulasannya.

Arena de Sao Paulo
Stadion yang dijuluki Itaquerao ini berada di kota Sao Paulo dan berkapasitas 65.807 orang . Proses kontruksi stadion  ini memakan dua korban jiwa.

Estadio Castelao
Stadion ini menjadi stadion yang tepat waktu dalam proses renovasi yang bertujuan untuk menyesuaikan dengan standar penyelenggaraan piala dunia. Berlokasi di kota Fortaleza serta stadion berkapasitas 64.846 orang , menjadikan stadion ini terpilih untuk menggelar satu laga babak delapan besar.

Estadio Octavio Mangabeira atau Arena Professor Octavio Mangabeira
Stadion yang dibangun dengan  memanfaatkan puing-puing bangunan lamanya ini mampu memuat 48.747 orang. Stadion ini memiliki sebuah lubang besar di belakang gawang sebelah selatan yang diberi nama Praca Sul atau Southern Square.

Arena Pernambuco
Stadion yang bisa menampung 44.248 ini berada di arena rekreasi di kota Recife. Stadion ini dipersiapkan untuk laga pembuka sampai dengan babak 16 besar.

Stadium Macarana
Stadion yang pernah menjadi salah satu stadion terbesar di dunia karena pernah menampung 200 ribu penonton di gelaran Piala Dunia 1950 - saat tim tuan rumah ditaklukkan Uruguay 1-2 di babak final- ini dipugar demi mengikuti aturan main FIFA  sehingga memiliki kapasitas baru, 73.531 tempat duduk. Stadion yang berada di Rio de Janeiro , ibukota Brasil ini dipercayakan untuk menggelar satu laga babak delapan besar.

Arena da Baixada
Stadion yang menjadi markas klub Atletico Paranaense dan sudah berdiri sejak tahun 1914 ini merupakan salah satu stadion yang dipugar agar sesuai dengan standar penyelenggaraan piala dunia. Stadion ini mampu menampung 41.456 orang.

Estadio Beira Rio
Stadion yang dapat menampung 48.849 orang ini terletak di kota Porto Alegre. Stadion yang dibangun sejak tahun 1969 ini mendapatkan renovasi seperti tambahan atap dan area parkir. Para penonton disarankan untuk duduk di tribun paling bawah agar lebih dekat dalam menyaksikan pertandingan. Stadion ini juga direnovasi agar sesuai dengan standar penyelenggaraan piala dunia.

Mineirao Stadium
Stadion yang terletak di kota Belo Horizonte serta dapat menampung 62.547 orang ini membutuhkan waktu renovasi selama 3 tahun. Sebagai tanda penghormatan, Atap dan facade bangunan stadion ini tetap dipertahankan bentuknya. Stadion ini nantinya akan digunakan untuk menyelenggarakan babak semifinal.

Estadio das Dunas
Stadion yang berkapasitas 42.086 orang ini awalnya bernama Machadao. Pembangunan stadion baru yang mengusung  desain serupa bukit pasir ini akan digunakan untuk laga-laga pembuka sampai dengan babak 16 besar.

Arena Amazonia
Stadion berkapasitas 42.374 orang ini awalnya bernama Estádio Vivaldao dan kemudian dihancurkan pada tahun 2009.  Pembangunan stadion baru yang menggunakan struktur baja yang diimpor dari Portugal ini akan digunakan untuk laga-laga pembuka sampai dengan babak 16 besar. Stadion ini terletak di Manaus, Brazil.

Estádio Mané Garrincha atau National Stadium
Stadion yang berkapasitas 68.009 orang ini menelan biaya renovasi termahal. Stadion yang terletak di kota Brasilia ini dipercayakan untuk menggelar satu laga babak delapan besar.

Arena Pantanal
Stadion baru ini dibuat multifungsi , bisa menjadi area konvensi bisnis atau sarana olahraga lainnya ,seperti Arena Pernambuco dan Arena Fonte Nova. Stadion yang mencoba memanfaatkan barang daur ulang dari Culuba, kota tempat dia dibangun, berkapasitas  42.968 orang.

Sumber : Yahoo News

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

    Berita Terkait

    Tidak ada artikel terkait

Pencarian Berita