Bubble di Singapura dan Hongkong
Potensi Bubble sangat mungin terjadi di Singapura dan Hongkong. Ini dikarenakan kenaikan harga properti yang cukup tinggi di kedua negara tersebut dimana harga rumah di Singapura naik 60 persen pada periode tahun 2009 hingga pertengahan Maret 2014 sedangkan di Hong Kong naik lebih dari dua kali lipat. Bunga KPR yang murah juga tidak dapat menolong kenaikan harga tersebut.
Selain itu hutang di sektor rumah tangga kediua negara tersebut juga sangat besar yaitu 80 persen dari produk domestik bruto (PDB) di Singapura , dan 60 persen di Hong Kong.
Sektor rumah tangga mempunyai peranan yang besar pada sektor perumahan.
Sumber : CNBC
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.