115 Jum'at, 04 April 2014 | 08:25:53

Bunga KPR di Inggris Juga Naik

Bunga KPR di Inggris Juga Naik

Bank Sentral Inggris (The Bank of England/BoE) kemungkinan akan memperkenalkan standar pinjaman yang lebih ketat bulan April ini, setelah kredit pemilikan rumah (KPR) di Inggris mencapai rekor tertinggi. Menurut BoE, permintaan KPR melonjak sebesar 40 persen tahun lalu hingga Januari 2014. Inilah alasan mereka meningkatkan porsi pendapatan peminjam dibanding rasio kredit yang diperbolehkan.

Komite Kebijakan Keuangan BoE juga telah meminta bank penyalur KPR untuk mempertimbangkan konsekuensi peningkatan suku bunga. Pasalnya, BoE telah mempertahankan suku bunga acuan pada angka 0,5 persen selama lima tahun terakhir, dan itu tak pernah berubah.

BoE mengisyaratkan kenaikan suku bunga acuan secara bertahap hingga mencapai 3 persen dalam dua atau tiga tahun ke depan. Setelah standar pengetatan ini berlaku, bank penyalur KPR akan memastikan kesanggupan debitur membayar cicilan lebih tinggi dengan suku bunga baru.

Harga rumah melejit
Kantor Statistik Nasional, pekan lalu, mengungkapkan bahwa harga rumah di Inggris mencapai rerata 245.000 poundsterling atau setara Rp 4,7 miliar. London tampil memimpin dengan harga 23 persen di atas pencapaian tertinggi sebelum resesi 2008.

Karena itu, Komite Kebijakan Keuangan BoE, akan tetap waspada terhadap kerentanan yang muncul dan akan terus memantau kondisi melalui kebijakan proporsional dan tindakan pencegahan bila diperlukan.
 
BoE juga akan membuat bank melakukan "uji tekanan" untuk memastikan apakah mereka akan mengalami kesulitan jika terjadi penurunan tajam harga rumah akibat kenaikan suku bunga.

Sumber : Kompas

📄 View Comment

Tulis Komentar

4 Komentar

  1. image
    Ignasi Cleto Agustus 29, 12:53

    Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.

    Tanggapi Komentar
Lihat semua komentar

Tulis Komentar

Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat menulis komentar.

    Berita Terkait

    Tidak ada artikel terkait

Pencarian Berita