Museum Islam Pertama Di Australia Dibuka
Sebuah museum Islam yang pertama di Australia dibuka pada Senin (3/3), dengan nama Islamic Museum Australia. Museum ini berdiri di kawasan Thornbury, sekitar 7 kilometer dari pusat kota Melbourne, Victoria. Museum ini memperkenalkan Islam melalui seni, sejarah, budaya, dan kisah-kisah keseharian umat Muslim di Australia. Selain ada lima galeri tetap, museum ini juga memiliki pusat studi yang menyediakan materi-materi soal Islam bagi sekolah-sekolah.
Arsitektur Museum Islam Australia dirancang oleh perusahaan arsitek asal Australia Desypher, yang memadukan rancangan Timur Tengah dan Australia untuk memantulkan arsitektur Islam dengan Australia. Pengagas dari Museum Islam di Australia ini adalah mantan pekerja sebuah bank swasta di Australia, Moustafa Fahour.
"Saat itu kami berdiskusi soal pentingnya peranan pendidikan untuk memahami soal Islam dan kontribusi umat Muslim di Australia dan negara lainnya," ujar Fahour.
"Di Australia belum ada tempat bagi siswa-siswa sekolah untuk belajar warisan seni umat Muslim dengan cara yang menyenangkan. Jadi kami memutuskan untuk membuat sesuatu dan dari situlah konsep museum ini lahir," katanya.
Selain itu, museum ini juga berusaha untuk memperkenalkan kontribusi-kontribusi umat Muslim dalam peradaban dunia.
Islam sendiri masuk ke Australia pada tahun 1700-an saat pelaut asal Makassar mulai melakukan perdagangan dengan Bumiputera Australia, jauh sebelum warga Eropa bermukim.
Akhir Abad ke-19, sekelompok pengendara unta pernah datang ke Australia dan membantu menjalankan proyek infrastruktur, salah satunya adalah The Ghan.
Nama ini diambil untuk menghormati para pekerja yang berasal dari Afghanistan yang mengerjakan proyek tersebut.
Yayasan Museum Islam Australia didirikan pada bulan Mei 2010. Museum Islam Australia ini telah mendapat dukungan dari pemerintah, sejumlah organisasi, dan pihak swasta.
Beberapa perusahaan, seperti salah satu ritel perlengkapan rumah terbesar di Australia yang menyumbang sejumlah tanaman dan kontraktor. [ABC/L-8]
Sumber : Suara Pembaruan
Sumber Gambar : Hijrnotes
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.