5000 Pekerja Qantas Resmi Dirumahkan
Maskapai penerbangan asal Australia, Qantas, secara resmi mengumumkan bahwa sekitar 5000 pekerja dirumahkan, sebagai upaya terakhir dalam menutupi pengeluaran operasional mereka senilai Aus$ 2 miliar. Selain itu, maskapai ini juga akan mempertimbangkan peningkatan kepemilikan asing, meskipun masyoritas saham masih dimiliki oleh Australia.
Setiap investor asing tunggal diberikan kesempatan terbatas untuk memiliki 25 persen saham, sementara maskapai asing dapat memiliki tidak lebih dari 35 persen dari total saham. Adapun maksimal kepemilikan asing sebesar 49 persen.
Maskapai ini diketahui tengah berjuang untuk mengurangi pengeluaran biaya bahan bakar dan menghadapi persaingan ketat dari kompetitor.
Desember lalu, Qantas juga dilaporkan bakal memangkas 1000 pekerja setelah perusahaan menghadapi kerugian setengah tahun hingga Aus$ 300 juta.
Llaporan tentang kemungkinan semakin banyak pekerja yang akan kehilangan pekerjaan, disaat pihak maskapai melakukan restrukturisasi keuangan mereka untuk meyakinkan pemerintah bahwa perusahaan ini layak mendapat jaminan hutang.
Selain melakukan pemangkasan 5000 pekerja, Qantas berencana untuk menjual beberapa pengelolaan terminal yang mereka miliki.
Penulis : Feriawan Hidayat/FER
Sumber : Berita Satu
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.