www.peluangproperti.com

Karlovy Vary yang terkenal sebagai Spa Town adalah kota kecil namun penuh warna, baik bangunan maupun sejarahnya sejak saat didirikan. Konon pada pertengahan abad 14, Raja Charles IV sedang berburu di hutan bersama para pengawal dan anjing-anjing pemburunya. Tiba-tiba anjing-anjing itu meraung-raung setelah terperosok ke dalam sebuah sungai. Setelah diselidiki, air sungai kecil itu ternyata luar biasa panas, sampai mencapai 70 derajat. Singkat cerita, Sang Raja sendiri malah merasa lebih sehat setelah mencelupkan kakinya ke sumber air panas, hingga kemudian mendirikan sebuah kota di lokasi hot spring berkhasiat itu. Karlovy Vary berarti Charles Bath, atau Karlsbad, nama lain kota ini.

Setelah pada abad 16 ditemukan bahwa air panas yang mengandung mineral itu ternyata tak hanya bisa mengobati dari luar tapi juga dapat diminum, makin banyak orang berdatangan untuk berobat. Sampai sekarang, 13 mata air yang suhunya bervariasi antara 30-72 derajat ini masih diyakini khasiatnya untuk pemulihan kesehatan, bahkan kerap dokter sendiri meresepkan tipe terapi yang harus dijalani. Setiap penyakit membutuhkan jenis mineral dan derajat panas yang berbeda. Bagiamana rasanya? Hmmm… seperti minum air belerang, bau karat sangat dominan. Namanya juga air mineral.

Karlovy Vary merupakan tuan rumah penyelenggaraan International Film Festival sejak 1946, dan salah satu hotelnya, Grandhotel Pupp, sempat menjadi lokasi syuting film James Bond, Casino Royale. Selain itu, Karlovy Vary juga terkenal sebagai tempat asal Becherovka, minuman liquor khas Ceko, yang mengandung 38% alkohol. Wah, kerongkongan seperti terbakar ketika mencoba seteguk. Serasa minum spiritus! Namun jangan salah, ternyata Becherovka masih tergolong ‘kelas menengah’ untuk ukuran orang Ceko. Real strong liquor kadar alkoholnya sampai mencapai 70%! Wow….


Sumber : Kompasiana