www.peluangproperti.com

Setelah sebelumnya harga perumahan di Amerika Serikat sempat menurun drastis akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa bulan belakangan ini, namun kini harga kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari CoreLogic, harga perumahan di Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 11,2 persen selama kuartal ketiga tahun 2013. Tren harga perumahan di lebih dari 380 pasar yang ada di Amerika Serikat, menunjukkan harga 17 persen lebih tinggi selama kuartal keempat tahun 2011. Peningkatan tertinggi berada di wilayah pada penduduk atau pusat kota yang populasinya di atas 950 ribu. Kawasan tersebut di antaranya Las Vegas mengalami peningkatan 30 persen, Sacramento 27 persen, dan Riverside, California sebesar 26 persen.

Sedangkan kawasan dengan tingkat pertumbuhan harga terlambat adalah Philadelphia, Hartford, dan New Orlens yang masing-masingnya hanya mengalami kenaikan sebesar tiga persen.

"Kenaikan harga ini diprediksi tidak akan bertahan lama. Harga perumahan di AS saat ini jauh lebih terjangkau dibanding tahun 2006. Namun ada sedikit kekhawatiran akan terjadi bubble," kata Kepala Ekonom dari CoreLogic, David Stiff.

Namun, laporan ini agak sedikit berbeda dari laporan S & P / Case Shiller. Tercatat kenaikan harga di 20 kota Amerika Serikat tercatat hanya mencapai 13,7 persen. Kedepannya, pengamat memperikirakan harga perumahan di Amerika akan mengalami perlambatan ke angka 4,2 persen pada kuartal ketiga di 2014.

Tercatat ada lima kawasan di Amerika yang akan menikmati keruntungan akibat kenaikan harga rumah di 2014 ini. Di antaranya Oakland, California, New Orlenas, Fort Worth dan Texas. (wdi)

Sumber : Okezone