Material Rumah Dapat Terbuat Dari Jamur, Hemat Dan Tahan Lama!
Lupakan bata, semen, pasir atau material lain yang biasa digunakan untuk membangun rumah. Pasalnya, rumah kini tak lagi hanya dapat dibangun dengan dominasi material tersebut. Dua mahasiswa, Gavin McIntyre dan Eben Bayer dari Rensselaer Polytechnic Institute berhasil mengembangkan material bangunan yang berasal dari serat jamur.
Ide membuat rumah dengan serat jamur ini berawal saat Eben Bayer melakukan observasi di di hutan. Dalam jalan-jalannya dia melihat mycelium jamur yang tumbuh di lempengan-lempengan kayu dan menyatukannya.
Lantas dia berpikir mungkinkah mycelium digunakan sebagai perekat bahan bangunan? Dilihat secara ekologis, mycelium mempunyai jutaan serat kecil mempunyai kegunaan untuk mengurai sampah. Serat pada jamur ini juga bisa digunakan sebagai lem dan merekatkan benda-benda jadi satu.
Alhasil bukan tak mungkin rumah dapat dibuat dengan serat jamur tersebut. Ide itu pun lantas dituangkan oleh mereka berdua dalam struktur rumah mungil yang bahan-bahannya terbuat dari kayu pohon pinus, lalu dituangkan campuran jamur ke dalam cetakan dindingnya. Campuran tersebut dibiarkan mengering. Sebulan kemudian, terbentuklah material keras seperti batako atau batu bata berwarna putih. Inilah yang akan digunakan untuk membangun rumah.
Dalam membangun miniatur rumah “jamur” nya, mereka berdua didukung oleh Evocative, perusahaan komputer dan elektronik. Evocative mengklaim penggunaan mycelium bisa menghemat pengeluaran saat membangun rumah.
Material dari jamur ini juga bisa memperbaiki dengan sendirinya apabila terjadi kerusakan. Misalnya saja ketika tertimpa pohon yang tumbang, dinding rumah memang harus dibangun kembali tapi isolasi (penyekatan) akan terbentuk dengan sendirinya. Rumah 'jamur' ini juga punya sistem imun sendiri yang mencegah mikroorganisme berkembang di dalam rumah. Misalnya rayap yang suka menggerogoti kayu.
Sumber : Rumahku
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.