www.peluangproperti.com

Bagi sebagian besar penduduk Amerika Serikat, Natal berarti berkumpul bersama keluarga di rumah kakek dan nenek. Ternyata, seperti dikutip dalam Huffington Post, hal tersebut tidak berlaku bagi keluarga Barack Obama. Obama dan keluarganya dilaporkan lebih suka menghabiskan perayaan Natal di daerah yang hangat dan eksotis.
 
Jumat lalu (20/12/2013), keluarga nomor satu di Amerika Serikat terbang menuju liburan musim dingin keenam mereka di Oahu, Hawaii. Di tempat tujuannya, mereka sudah ditunggu oleh rumah mewah atau cottage ala lokasi-lokasi tropis.

Cottage tersebut memiliki tarif per harinya sekitar 3.500 dollar AS (Rp 42,4 juta) dan hanya boleh dipesan untuk minimal tujuh hari menginap. Sementara, keluarga Obama akan menginap di sana selama 16 hari, mulai 20 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014.
 
Sekilas, cottage yang dipilih oleh keluarga Obama ini sama dengan rumah-rumah peristirahatan yang ada di Indonesia. Konsep rumah tersebut terbuka, plafon kayu terekspos, lantai, furnitur, dan pilar pun terbuat dari kayu.
 
Di dalam rumah peristirahatan tersebut terdapat lima kamar tidur dan enam kamar mandi yang ada di dalam bangunan seluas 557,4 m2. Selain itu, masih ada pula dapur outdoor, ruang makan terbuka, serta halaman yang langsung terhubung dengan Pantai Kailua.
 
Namun, ternyata rumah peristirahatan yang dimiliki secara pribadi oleh pendiri Sumit Capital, Soumyo Sarkar tersebut bukan pilihan pertama keluarga Obama. Barack dan Michelle Obama, serta anak-anak mereka menempatkan "Winter White House" sebagai pilihan pertama lokasi untuk berlibur. Keluarga ini tinggal di sana untuk berlibur pada tahun 2009 dan 2010.
 
Berbeda dari rumah peristirahatan tempat keluarga ini berada saat ini, "Winter White House" tampak lebih elegan dengan perpaduan antara keasrian dekor dan arsitektur Asia serta finishing mewah klasik Amerika. Huffington Post juga mencatat bahwa rumah peristirahatan tersebut memiliki tampilan modern elegan.

Editor    : Hilda B Alexander
Sumber : Kompas