www.peluangproperti.com

Terhitung mulai 2014, The Cooper Union for the Advancement of Science and Art atau yang dikenal juga dengan nama Cooper Union, sebuah perguruan tinggi terkenal di New York, Amerika Serikat, akan menarik biaya pendidikan bagi siswanya. Padahal, selama 155 tahun belakangan ini, Cooper Union, khususnya sekolah arsitektur Irwin S Chanin di dalamnya, telah memberikan beasiswa penuh bagi para siswa. Tentu saja, perubahan ini mendapat reaksi keras.

Para siswa yang kini tengah mengenyam pendidikan di Cooper Union, memastikan bahwa adik-adik kelas mereka akan mendapatkan perlakuan serupa dengan mereka. Para siswa ini bersikeras bahwa Cooper Union seharusnya tetap pada tujuan utama pendiriannya. Oleh karena itu, mereka meluncurkan kampanye bertajuk "One Year Fund".

Lewat kampanye tersebut, para siswa menargetkan pengumpulan dana sebesar 600.000 dollar AS (Rp 6,6 miliar) untuk menutup biaya pendidikan para siswa angkatan 2014. Langkah ini jelas menggambarkan bahwa mampu belajar tanpa harus mengeluarkan biaya merupakan hal mendasar dalam Cooper Union.

"Membebankan biaya pendidikan menambah unsur uang dan mengubah hubungan yang sudah berada pada tempatnya. Sangat penting memastikan bahwa para calon mahasiswa dididik dalam kondisi meritokrasi yang sama seperti sekarang dan telah sama selama 155 tahun terakhir," ujar seorang siswa.

Target dana sebesar itu akan mereka kumpulkan dalam 40 hari. Hal ini memang terdengar ambisius. Namun, setidaknya para siswa sudah menunjukkan suara mereka. Di masa mendatang, para siswa menginginkan solusi lain yang lebih pasti.

Editor    : Hilda B Alexander
Sumber : Kompas