Museum Guggenheim, Bangunan Rumit di Madrid
Sebuah bangunan museum di Madrid, Spanyol berhasil menandai titik balik arsitektur modern di Spanyol. Museum Guggenheim, merupakan bangunan dengan eksterior yang terbilang rumit. Dilansir Furnishburnish, karena bentuknya yang rumit, bangunan tersebut terpaksa harus menggunakan bantuan perangkat lunak selama proses konstruksinya.
Saking rumitnya, perangkat lunak yang digunakan pada konstruksi bangunan itu merupakan perangkat lunak yang biasa digunakan dalam industri penerbangan.
Museum ini dibangun di bekas dermaga tua di Pelabuhan Bilbao. Sang arsitek, Frank Gehry O berhasil mengubah dermaga tua itu menjadi tempat baru yang mengesankan.
Museum ini resmi dibuka untuk umum pada 18 Oktober 1997. Museum ini menampilkan karya-karya yang fokusnya ke masa impresionis, pascaimpresionis dan karya di era modern.
Frank Gehry merupakan arsitek yang arsitekturnya memiliki kekhasan tersendiri. Bentuk dekonstruktif dari karyanya membuat wisatawan berduyun-duyun datang untuk melihat dan mengagumi buatannya. Dia menjadi salah satu arsitek penting lantaran kemampuannya menciptakan ruang yang memanipulasi bentuk. (nia)
Sumber : Okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.