www.peluangproperti.com

Keadaan bisnis properti yang mulai menurun, harusnya tidak bisa mempengaruhi para pengembang untuk mencari lahan- lahan baru untuk melakukan ekspansi. Para pengembang yang mengeluarkan produk baru dan menambah cadangan lahan yang mereka butuhkan adalah Summarecon Group, Ciputra Group, Pakuwon Group, Lippo Karawaci, dan Sinar Mas Land.

Contoh pengembang yang melakukan ekspansi dan menambah lahan salah satunya adalah PT Ciputra Property Tbk, baru- baru ini merilis apartemen dengan nama San Fransisco yang berada di area Jakarta Barat tepatnya di kawasan superblock Ciputra Internasional .

Agustono Effendy selaku Associate Director Business Development dari PT Ciputra Property Tbk, menerangkan bahwa kawasan yang sedang mereka incar saat ini untuk melakukan ekspansi adalah wilayah Jakarta Timur dan Selatan. Khususnya pada area TB Simatupang, Taman Mini, Jati Asih, Cipayung, dan Jakarta Outer Ring Road.

Saat ini mereka sedang membutuhkan lahan sekitar 4 hektar untuk dapat digunakan sebagai tempat mendirikan dan mengembangkan apartemen juga segala fasilitasnya.

Lokasi Jakarta Timur dan Selatan dipilih karena lokasi tersebut memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan daerah Jakarta lainnya. Contohnya saja pada kawasan Cipayung dan Taman Mini, harga tanah per meter perseginya masih berkisar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

Perbandingannya sangat jauh apabila disandingkan dengan area Puri Indah, Pondok Indah, dan Serpong. Harga tanah diarea tersebut sudah mencapai Rp 16 juta hingga Rp 25 juta per meter persegi.

Harga yang relatif murah pada kawasan timur bukan satu- satunya alasan sebagai incaran PT Ciputra Property Tbk, namun alasan lainnya karena belum banyak pengembang yang bermain diarea tersebut dan diprediksi lima tahun kedepan area tersebut akan maju pesat beriringan dengan puncak kemajuan di kawasasn Jakarta Pusat, Barat, dan Utara.

Sumber : Kompas