Indonesia Peringkat Ke- 2 di Asia Dalam Investasi
Ilustrasi
Indonesia merupakan peringkat kedua dalam destinasi investasi, hal ini di terangkan dalam Economist Corporate Network Asia Business Outlook Survey 2014.
Pada UNCTAD World Investment Prospect 2013- 2015 Indonesia menduduki peringkat keempat dalam sektor properti.
Hal ini disebabkan oleh jumlah kalangan menengah hingga elite di Indonesia terus meningkat dengan daya beli yang tinggi.
Prediksi yang berkembang saat ini menyatakan bahwa, Indonesia lima belas tahun kemudian (2030) akan menjadi kekuatan ekonomi ke 7 di dunia dengan konsumen mencapai 135 juta orang.
Peringkat yang sangat membanggakan, karena berarti Indonesia terus berkembang.
Indonesia merupakan negara garapan utama bagi Jepang untuk berinvestasi, baik dengan izin secara prinsip atau izin resmi. Jumlah investasi dalam lima tahun ini sebanyak US$ 3,7 miliar atau setara dengan Rp 300 triliun.
Himawan yang merupakan Deputi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Bidang Promosi Penanaman Modal menerangkan bahwa total investasi yang disetujui adalah sejumlah US$ 12,1 miliar atau setara dengan Rp 153,1 triliun. Ada beberapa yang telah terealisasi dan ada juga yang belum.
Adanya investasi tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat tersebut, semakin banyak investasi yang dipercayakan kepada Indonesia maka akan semakin naik peringkat perekonomian Indonesia di mata dunia.
Oleh karena itu adanya pengembangan yang sangat signifikan terhadap sektor properti , akan menambah kemajuan negara ini.
Terlebih lagi jika sektor- sektor yang lain juga ikut dikembangkan, maka Indonesia akan bertambah maju perekonomiannya seperti negara- negara yang telah maju sebelumnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, harus ada kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat yang mana mempunyai satu tujuan untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian di Indonesia.
Setelah ada kerjasama yang baik, maka akan terwujud Indonesia yang maju dan berkembang. Sehingga tingkat kemiskinan di Indonesia berkurang.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.